Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manchester City Diminta Jual Yaya Toure

Kompas.com - 08/04/2015, 08:06 WIB
Ary Wibowo

Penulis

MANCHESTER, KOMPAS.com - Mantan gelandang Manchester City, Trevor Sinclair, menilai The Citizens harus menjual Yaya Toure dan mencari pemain baru untuk menggantikan posisi pemain asal Pantai Gading itu pada musim panas mendatang.

Penampilan Toure menuai kritik setelah City dikalahkan Crystal Palace 1-2 pada lanjutan Premier League, Senin (6/4/2015). Toure terlihat menundukkan kepala untuk menghindari bola tendangan bebas Jason Puncheon yang berujung gol kedua bagi Palace.

"Dia (Toure) adalah pemain yang banyak membantu City. Namun, semenjak tahun lalu, setelah hari ulang tahun, di mana agennya berkata dia kecewa, menurut saya dia sudah tidak berkomitmen lagi untuk klub," kata Sinclair.

"Dia adalah seorang pemain yang banyak mendapat dukungan dari fans. Tetapi, menurut saya sekarang adalah saat yang tepat membiarkannya pergi untuk menjalani pengalaman berbeda dan membawa pemain baru ke dalam skuad," tuturnya.

Tidak hanya Sinclair, mantan bek Liverpool, Jamie Carragher, juga mengkritik keputusan Toure yang tidak berupaya mengeblok bola tendangan Puncheon. Menurutnya, Puncheon tidak akan mencetak gol jika Toure melakukan hal tersebut.

"Itu (menghindari bola) tidak dapat diterima jika Anda menjadi pagar hidup. Para pemain siap untuk terkena bola di muka mereka dan itu adalah keputusan yang buruk dari Yaya Toure," ujar Carragher.

"Ketika dia (Puncheon) ingin menendang bola, jika Anda lihat kaki mereka, semuanya siap untuk melompat. Yaya Toure tidak terlihat dalam posisi yang sama dengan rekan-rekannya," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Hodak Tanggapi Borneo FC Gugur dari Format Championship Series Liga 1

Hodak Tanggapi Borneo FC Gugur dari Format Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Madura United: Maung Analisis Kekuatan Lawan

Persib Bandung Vs Madura United: Maung Analisis Kekuatan Lawan

Liga Indonesia
Gelandang Man City Ungkap Faktor Arsenal Gagal Juara Liga Inggris

Gelandang Man City Ungkap Faktor Arsenal Gagal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Jadwal dan Hasil Undian Malaysia Masters 2024: Indonesia Kirim 13 Wakil

Jadwal dan Hasil Undian Malaysia Masters 2024: Indonesia Kirim 13 Wakil

Badminton
Daftar Top Skor Liga Spanyol: Sorloth Quattrick, Tinggalkan Bellingham

Daftar Top Skor Liga Spanyol: Sorloth Quattrick, Tinggalkan Bellingham

Liga Spanyol
Daftar Juara Liga Inggris dalam 10 Musim Terakhir: Man City Terbanyak

Daftar Juara Liga Inggris dalam 10 Musim Terakhir: Man City Terbanyak

Liga Inggris
Klopp Berpisah dengan Liverpool, Pimpin Nyanyian untuk Arne Slot

Klopp Berpisah dengan Liverpool, Pimpin Nyanyian untuk Arne Slot

Liga Inggris
Madura United Target Empat Besar Liga 1, Kini Mendamba Juara

Madura United Target Empat Besar Liga 1, Kini Mendamba Juara

Liga Indonesia
Arsenal Sudah Coba Semua, Catat Rekor Bersejarah, Tetap Gagal Juara

Arsenal Sudah Coba Semua, Catat Rekor Bersejarah, Tetap Gagal Juara

Liga Inggris
Jurus Madura United Tembus Final Championship Series Liga 1

Jurus Madura United Tembus Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Man City Juara Liga Inggris, Guardiola Isyaratkan Perpisahan

Man City Juara Liga Inggris, Guardiola Isyaratkan Perpisahan

Liga Inggris
PSSI Tunjuk Eks Bupati Tangerang sebagai Manajer Timnas U17 dan U20 Indonesia

PSSI Tunjuk Eks Bupati Tangerang sebagai Manajer Timnas U17 dan U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Man City Juara, Saat Kata-kata Klopp Picu Air Mata Guardiola...

Man City Juara, Saat Kata-kata Klopp Picu Air Mata Guardiola...

Liga Inggris
Jadwal Final Championship Series Liga 1, Persib Vs Madura United

Jadwal Final Championship Series Liga 1, Persib Vs Madura United

Liga Indonesia
Akhir Kisah Klopp di Liverpool, The Normal One Sang Penggebah Keraguan

Akhir Kisah Klopp di Liverpool, The Normal One Sang Penggebah Keraguan

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com