Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Spanduk Kecaman kepada BOPI di Laga Arema Versus Persija

Kompas.com - 04/04/2015, 20:00 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Laga perdana kompetisi Qatar National Bank (QNB) League 2015 antara Arema Cronus melawan Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (4/4/2015), diwarnai dengan pembentangan spanduk berisi kecaman kepada Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI). Aremania membentangkan spanduk tersebut di pagar tribun ekonomi, tepat di depan papan skor Stadion Kanjuruhan.

Spanduk tersebut bertuliskan "Save Arema. Barisan Orang Paling Idiot. Hati-hati jangan percoyo BOPI, ikut Musyrik..".

Namun, spanduk berukuran panjang tersebut dibentangkan tak berlangsung lama. Setelah menjadi perhatian awak media dan ribuan suporter, spanduk tersebut langsung dilepas oleh beberapa Aremania.

Selain spanduk tersebut, sebelum laga dimulai, ada empat Aremania juga membentangkan spanduk dengan nada hampir sama. Spanduk tersebut dibawa Aremania mengelilingi lapangan.

Sementara, saat pemain kedua tim masuk ke lapangan, tak ketinggalan juga membentangkan spanduk. Namun, isi spanduk bukan kecamatan kepada BOPI, tetapi harapan agar Arema bersatu.

"Spanduk itu adalah bentuk kekecewaan kepada BOPI yang tidak merekomendasikan Arema berlaga di ISL. Padahal Arema adalah tim profesional dan kebanggaan warga Malang. Maklum kalau warga Malang dalam hal ini adalah Aremania, kecawa pada BOPI," kata Rendy, Aremania Malang Selatan, kepada Kompas.com, ditemui di dalam stadion.

Lebih lanjut, Rendy menyampaikan, pihaknya juga berharap, di internal manajemen Arema sendiri, jangan mencederai kepercayaan Aremania, yang terus setia mendampingin tim kesayangannya saat berlaga.

"Konflik dualisme di tubuh Arema juga harus segera diselesaikan. Tujuannya, biar Arema ke depan terus menjadi klub profesional," harapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com