LIVERPOOL v BLACKBURN ROVERS
( Live beINSports, Minggu, 8 Maret 2015 – 23:00 WIB )
Sejak pertengahan Desember, klub yang paling luar biasa di Inggris adalah Liverpool. 9 kemenagan dan 3 hasil imbang di Premier League, 3 kemengan dan 1 hasil imbang di piala FA, dan hanya satu kekalahan melawan Chelsea di semifinal Capital One Cup. Artinya formasi 3-4-1-2 besutan Brendan Rodgers usai kekalahan melawan Manchester United membuahkan hasil.
Trio centre back inilah yang akan diuji oleh daya gedor klub giant killer dari Championship di putaran ke enam piala FA di Anfield.
Chris Taylor di lini tengah Blackburn Rovers ang telah membukukan tiga gol di piala FA sejauh ini. Dan duet didepan Rudy Gestede yang satu gold an dua asistnya menyingkirkan Swansea City di putaran ke empat serta Joshua King dengan hattrick yang menyudahi perlawan klub premier league lainnya, Stoke City di p[utaran kelima.
Dengan lini tengah The Red yang semakin kreatif, dengan Philippe Coutinho yang terpilih sebagai pemain terbaik bulan Februari semakin bersinar di dua laga terakhir, serta semakin padunya Raheem Sterling dan Daniel Sturridge, duel jual beli serangan pasti akan mewarnai laga di Anfield ini.
Faktor konsisten tetap milik tuan rumah. Rovers yang diasuh oleh Gary Bowyer tetap tertatih tatih di Championship. Hanya menempati urutan ke 10 klasemen sementara, usai mengalahkan Stoke City, Grant Hanley dkk hanya menang satu kali dalam lima laga Championship terakhir.
Target zona play-off semakin sulit diraih karena mereka berselisih 13 poin dari Brentford yang menempati urutan ke enam. Satu satunya kesempatan menutup musim dengan indah adalah lolos ke Wembley.
Kesulitannya adalah Gestede sendiri hanya mencetak satu gol dalam lima laga terakhir. Jordan Rhodes yang menonjol dengan dua gol biasanya mandek saat piala FA. Kendala yang harus diatasi oleh Bowyer yang tampaknya akan mengakhiri kejutan giant killer mereka di Anfield. LIVERPOOL 55 – 45 BLACKBURN ROVERS
MANCHESTER UNITED v ARSENAL
( Live beINSports 1, Selasa, 10 Maret 2015 – 02:45 WIB )
Akhir bulan Februari mencatat bahwa Arsenal kembali pada titahnya masuk zona Liga Champion. Tujuh kemenangan kandang berturur turut, rekor sejak 2005 membuat The Gunners menyalip Manchester United yang awalnya berada diurutan ketiga. Kuncinya bukan pada konsistensi permainan Per Mertesacker dkk. Tapi lebih pada kemampuan anak asuhan Arsene Wenger seperti musim musim sebelumnya memetik kemenangan atas lawan lawan mudah, terutama dikandang sendiri.
Sisi negatif tetap ada pada Arsenal. Bermain tandang mereka tidak konsisten. Terutama berhadapan dengan tim papan atas. Southampton mengalahkan mereka di St Mary. Harry Kane membuat Totenham Hotpsur membukukan kemenangan di White Hart Lane. Juga ketika Arsenal keasyikan bermain dengan ball possession dan melupakan pertahanan karena high defensive line mereka, seperti yang ditunjukkan ketika melawan AS Monaco di Liga Champion.
Kendala inilah yang harus dipatahkan oleh Arsene Wenger saat tandang ke Old Trafford, kandang yang selalu menyulitkannya. Bahkan pada saat Manchester United demikian terpuruknya ketika diasuh oleh David Moyes musim lalu. Gambaran kalah sejarah dan kengototan Wenger untuk membuktikan media salah saat berhadapan dengan United terlihat ketika mereka terpancing permainan United dan kalah di Emirates dalam laga BPL musim ini.
Kunci ada pada Wenger sekarang. Bermain menunggu seperti ketika menang atas Manchester City di Ettihad dan seperti ketika mengalahkan Everton minggu lalu, atau bermain terbuka seperti ketika kalah dari Chelsea, United dan dua kali dari Southampton musim ini.
Jika sang professor keukeuh dengan filosofinya dan terpancing bermain dengan strateginya, tiket kesemifinal akan jadi milik tuan rumah. Anti strategi akan membawa Wenger pada kemenagan atas United untuk pertama kalinya sejak 2010 / 11. Sekedar catatan bahwa Wenger terakhir menangan atas United di Old Trafford adalah musim 2006 / 07 dalam laga Premier League. Laga piala FA terakhir tang dimenangkan Arsenal atas United di Old Trafford adalah musim 2002 / 03. Gambaran sulitnya Wenger mengatasi United. MANCHESTER UNITED 50 – 50 ARSENAL
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.