Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semen Padang Pasrah Kena Hukuman Tiga Laga Kandang

Kompas.com - 12/02/2015, 17:48 WIB

KOMPAS.com - Manajemen tim Semen Padang FC akhirnya hanya bisa pasrah setelah Komisi Banding PSSI mengeluarkan keputusan yang cukup berat bagi Semen Padang. Hukuman atau sanksi itu adalah menjalani tiga laga kandang awal Indonesia Super League (ISL) 2015 tanpa penonton.

Sanksi tersebut, tulis laman goal.com pada Kamis (13/2/2015), adalah imbas dari kerusuhan penonton saat Semen Padang menjamu Arema Cronus pada babak delapan besar ISL 2014 di Stadion H. Agus Salim Padang, 29 Oktober 2014.  Walau sudah mengajukan banding untuk keringanan hukuman, upaya itu menemui jalan buntu dan ditolak. Kepastian hukuman tersebut makin jelas setelah Komding PSSI mengeluarkan keputusannya, Selasa (10/2/2015).

"Mau apalagi. kami sudah berusaha agar terbebas, atau paling tidak hukumannya lebih ringan. Tapi karena keputusan sudah final, kami juga tak bisa berbuat apa-apa lagi," ujar Daconi, Direktur Utama PT. KSSP.

Dengan jatuhnya hukuman ini, sesuai jadwal  yang dirilis PSSI sebelumnya, tiga laga hukuman pertandingan kandang tanpa penonton yang akan dilakoni skuad asuhan Nilmaizar ini adalah kontra Pelita Bandung Raya (5/3/2015), Persiram Raja Ampat (11/3/2015), dan Bali United Pusam (16/3/2015).

"Saya kira semuanya sudah jelas, dan tak ada gunanya disesali karena putusan sudah jatuh. Kami tinggal menjadikan ini sebagai pelajaran dan bahan evaluasi, sehingga tidak terjadi lagi," ucap Daconi.

Daconi berharap untuk ISL 2015 pihak panpel Semen Padang 2015 yang kini diketuai Taufik Yunus bisa lebih baik menangani setiap pertandingan dan mengawal penonton. "Tapi tentunya kita meminta suporter atau penonton lebih bisa menahan diri untuk tidak berbuat anarkis yang berakibat merugikan tim," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com