Irak pernah membuat kejutan ketika menjadi juara Piala Asia pada delapan tahun silam. Di tengah konflik yang melanda negerinya, tim Singa dari Mesopotamia itu mengalahkan juara tiga kali Arab Saudi dengan skor 1-0 dalam laga final. Inilah yang membuat pelatih Radhi Shenaishil merasa yakin sejarah akan terulang.
Kenangan 2007 itu muncul ketika Younis Mahmoud yang mencetak gol kemenangan pada 2007, mencetak gol yang sama melalui sundulan, ketika saat menang 2-0 melawan Palestina pada pertandingan terakhir penyisihan Grup D, Selasa (20/1/2015).
"Saya berharap skenario 2007 bagi timnas terjadi lagi jika kami mendapat hasil positif melawan Iran dan akan masuk semifinal. Saya yakin anda akan melihat Irak di final," ujar Shenaishil, yang juga mantan pemain timnas Irak.
Irak menjadi runner-up Grup D karena kalah bersaing dengan sang juara bertahan, Jepang. Karena itu, mereka akan menghadapi Iran, yang merupakan juara Grup C, dengan rekor kemenangan sempurna. Bahkan, Iran belum kebobolan gol.
"Sudah pasti nanti akan menjadi pertandingan yang sulit diwarnai sejarah di antara kami dan Iran merupakan tim kuat," kata Shenaishil.
"Sebagai pemain saya telah banyak bertanding melawan Iran, terutama saat penentuan tim yang akan tersingkir, maka saya yakin pertandingan nanti akan enak ditonton," tambahnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.