Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prediksi Premier League: Dampak Turnamen

Kompas.com - 10/01/2015, 08:00 WIB

Oleh Gita Suwondo

KOMPAS.com - Paruh pertama Premier League musim 2014-2015 berlalu. Southampton menjadi klub yang sangat mengejutkan. Pelatih Ronald Koeman diragukan bisa mengangkat Soton, apalagi sampai sejauh ini, karena ketika ia menggantikan Mauricio Pecchettino, Soton kehilangan sejumlah pemain utama, antara lain Adam Lallana, Luke Shaw, Callum Chambers dan Ricky Lambert. Koeman juga dipandang sebelah mata ketika merekrut Graziano Pelle  dari Feyenoord, Dusan Tadic dari FC Twente, dan Sadio Mane dari Red Bull Salzburg. 

Namun, selama paruh pertama, adik Erwin Koeman ini membuktikan kinerjanya dengan memaksimalkan sisa pasukan St Mary yang mencapai posisi sembilan besar musim lalu. Morgan Schneiderlin dan Victor Wanyama yang musim lalu hanya berfungsi sebagai jangkar, kini maksimal juga sebagai solusi pencetak gol, disamping Pelle dan Mane yang secara regular membuahkan hasil menggedor jala lawan.

Hasilnya, Soton berada di urutan keempat klasemen sementara sampai pekan ke 20. Pada laga pembuka tahun 2015 mereka membuktikan diri dengan mengalahkan Arsenal dua gol tanpa balas lewat Sadio Mane dan Dusan Tadic. Ini juga merupakan pembuktian bahwa mereka punya peluang yang lebih besar ketimbang Arsenal sebagai wakil terakhir Inggris di Liga Champions musim depan.

Benarkah demikian? Sepakbola tetap bukan matematika. Everton musim lalu juga unggul head to head atas The Gunners yang dianggap sebagai penentuan untuk duduk di urutan keempat klasemen, tetapi kemudian "melepas" posisi itu karena menjelang akhir kompetisi asuhan Roberto Martinez kalah konsisten dibandingkan pasukannya Arsene Wenger.

Sudah jatah Arsenal untuk berada di zona Liga Champions. Kalimat ini yang harus dipatahkan oleh Ronald Koeman, yang dalam beberapa hari terakhir dihubung-hubungkan dengan kemungkinan hengkang ke Barcelona menggantikan Luis Enrique yang kinerjanya dipertanyakan menyusul ketidak mampuan Barcelona mengejar posisi klasemen Real Madrid.

Gangguan pindah pelatih, juga kemungkian jendela transfer bulan Januari terhadap beberapa pemain inti, seperti Morgan Schneiderlin yang dilirik Arsenal yang harus diatasi oleh manajemen Southampton. Disamping gangguan lain yang sudah pasti, seperti dua turnamen besar. Piala Asia di Australia mulai minggu ini hingga 31 Januari dan Piala Afrika yang dimulai akhir minggu depan hingga 8 Februari mendatang.

Bersama Crystal Palace, Southampton adalah klub Premier League yang paling banyak kehilangan pemain. Sadio Mane yang telah mencetak 7 gol dan Maya Yoshida dengan 1 gol dan 401 umpan sempurna adalah pemain inti yang maksimal akan absen di lima laga Southampton berikutnya karena memperkuat Senegal dan Jepang. Walaupun kemudian Mane tidak jadi memperkuat Senegal karena cedera yang justru akan membuatnya absen mulai laga ke 21 BPL minggu ini. Disamping striker cadangan asal Zambia, Emmanuel Mayuka.

Solusi tandang ke Old Trafford hari Minggu ini (11/1) sudah didapat oleh Ronald Koeman. Pengganti Mane sudah didapat saat Eljero Elia dating sebagai pemain pinjaman dari Werder Bremen. Tapi secepat apakah Elia bisa beradaptasi dengan klub barunya yang harus dipertanyakan. Duel pertama antara dua pelatih asal Belanda di Premier League ini sudah dimenangkan oleh Louis van Gaal saat 2 gol gol Robin van Persie hanya bisa dibalas oleh gol Graziano Pelle pertengahan Desember lalu.

Kekalahan ketiga dari empat kekalahan berturut turut Southampton saat itu. Tapi usai kalah dari Burnley di minggu ke 16, Ronald Koeman kembali membawa pasukannya pada kemenangan demi kemenangan. 10 point dari 4 laga membuat Koeman bisa menatap Old Trafford dengan kepercayaan diri. Yang harus diatasi adalah inkonsistensi akibat kehilangan Sadio Mane dan Maya Yoshida, karena Louis van Gaal sudah membawa United pada konsistensi jika bermain di Old Trafford. Lima laga kandang terakhir mereka selalu dimenangkan oleh Wayne Rooney dkk. Sejak kebangkitan The Red Devils, hanya Chelsea yang mampu menahan mereka di Old Trafford. MANCHESTER UNITED 55 – 45 SOUTHAMPTON

CRYSTAL PALACE Vs TOTTENHAM HOTSPUR
Klub lain yang juga sangat kehilangan akibat adanya Piala Asia yang Piala Afrika adalah Crystal Palace yang baru saja mendapatkan pelatih baru, Alan Pardew yang sebelumnya menangani Newcastle United.

Pardew pelatih yang punya visi walaupun menciptakan situasi hubungan love-hate dengan Toon Army selama kiprahnya di Timur Laut Inggris bersama The Magpies, tapi kehilangan Mile Jedinak yang memperkuat Australia pasti akan sangat terasa. Apalagi sang kapten ini adalah top scorer The Eagles dengan 5 gol. Juga kehilangan Yannick Bolasie dilini tengah yang memperkuat Republik Kongo dan Adlene Guedioura yang meperkuat Ajlazair.

Dua laga Premier League, Crystal Palace setelah Neill Warnock dipecat justru berakhir imbang tanpa gol. Keith Millen sebagai caretaker mampu membawa Mile Jedinak dkk menahan imbang QPR dan Aston Villa dikandang lawan. Pardew kemudian sukses mengalahkan klub Conference, Dover di Piala FA empat gol tanpa balas.

Tapi ujian sesungguhnya Pardew adalah saat menjamu Tottenham Hotspur Sabtu ini. Tanpa Jedinak dan Bolasie, Pardew harus menghadapi lawan yang memang juga kehilngan Nabil Bentaleb karena memperkuat Aljazair, tapi dengan Nacer Chadli kembali mencetak gol, Christian Eriksen semakin piawai ditengah dan ujung tombak Harry Kane yang terus mencetak gol dan Spurs tidak terkalahkan dalam 6 laga terakhir, sulit menggambarkan bahwa Palace bisa mengulang prestasi menahan imbang lawannya di White Hart Lane ini akhir November lalu. Harus diingat bahwa Spurs jadi tim pertama yang mampu menjebol gawang Chelsea dengan lebih dari tiga gol musim ini. CRYSTAL PALACE 45 – 55 TOTTENHAM HOTSPUR

CHELSEA Vs NEWCASTLE UNITED
Ini laga dimana Chelsea punya kesempatan untuk bangkit kembali. Bangkit dari kekalahan mengejutkan 3-5 di White Hart Lane di awal Januari dari Tottenham Hotspur dan juga dari tim yang pertama kali mengalahkan mereka musim ini, Newcastle United yang tanpa arsitek yang menghancurkan The Blues di St James Park, awal Desember tahun lalu.
Sisi positifnya adalah The Magpies sudah kembali diperkuat oleh Tim Krull yang cedera dan absen saat mengalahkan Chelsea. Sisi negatifnya adalah Newcastle kehilangan top scorer mereka Papiss Demba Cisse yang sudah mencetak 9 gol karena memperkuat Senegal di Piala Afrika. Juga jangkar Cheick Ismael Tiote yang kental dengan tackling kerasnya dan sudah membukukan 34 tackling bersih musim ini.

Sebaliknya, The Blues dengan rekor sempurna sembilan laga kandang musim ini dan tidak kehilangan seorang pemainpun memperkuat negaranya di Piala Asia dan Piala Afrika akan merupakan lawan yang sangat berat bagi kemampuan Moussa Sissoko dan Ayoze Perez memberikan solusi gol. Pertahanan ketat seperti di St James Park harus diulang oleh caretaker John Carver jika tidak ingin dipermalukan oleh Jose Mourinho yang pasti berniat menjadikan laga ini sabagi laga pembalasan sekaligus kebangkitan Chelsea untuk bersaing dengan Manchester City. CHELSEA 60 – 40 NEWCASTLE UNITED

EVERTON Vs MANCHESTER CITY
Pemain yang paling ternama yang akan hilang, minimal selama tiga laga di Premier League karena memperkuat negaranya adalah gelandang bertahan asal Pantai Gading, Yaya Toure. Manchester City yang sekarang memimpin klasemen bersama Chelsea pasti akan sangat kehilangan pemain yang kini kembali regular mebukukan gol demi gol.

Tapi bagi anak asuhan Manuel Pelegrini, Toure bukanlah satu satunya pemain kunci di Ettihad. Walaupun masih diragukan kemampuan paska cedera, Sergio Aguero sudah kembali berlatih di tim utama. Disanmping juga Stafan Jovetic yang bisa jadi andalan di depan dengan gol golnya.
Dilini tengah, David Silva sudah kembali mencetak gol, juga Samir Nasri. Serta dua gelandang bertahan Fernandinho dan Fernnando yang bisa menggantikan sementara posisi Toure. Tandang ke Evertom yang hanya marih empat poin dalam delapan laga terkahir dan kalah dalam empat laga terakhir sebenarnya bukan laga yang sulit bagi Vincent Kompany dkk.

Intinya adalah bagaimana mereka menutup kelemahan dilini belakang siapapun pasangan centre bac yang dimainkan Pelegrini. Secara bergantinan Kompany, Martin Demichelis dan Ellequim Mangala selalu membuat kesalahan yang terkadang membuat kerja keras lini tengah dan depan City seperti percuma.

Yang harus diingat adalah Everton seburuk apapun permainan mereka musim ini masih memiliki Romelu Lukaku di depan dan Kevin Miralaas ditengah. Dua pemain asal Belgia yang bisa memberikan perbedaaan atas keinginan Roberto Martinez untuk membawa The Toffees bangkit. Walaupun sampai batas Februari mereka tetap tidak bisa diperkuat oleh penjaga gawang Tim Howard dan centre back Sylvain Distin yang cedera. EVERTON 45 – 55 MANCHESTER CITY

Gita Suwondo adalah beIN SPORTS Football Expert. Analisis Gita Suwondo untuk laga berikutnya pekan ini bisa disaksikan di beIN SPORT 1.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com