Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wawancara Eksklusif: Awal Karier Bintang Futsal Indonesia

Kompas.com - 12/12/2014, 12:06 WIB
Okky Herman Dilaga

Penulis

KOMPAS.com - Futsal Indonesia boleh berbangga. Untuk pertama kalinya, ada pemain asal Indonesia berlaga di kompetisi futsal luar negeri. Pemain tersebut adalah Bambang Bayu Saptaji.

Bayu telah resmi diikat kontrak klub futsal China, Dalian Yuan Dynasty. Pada akhir November lalu, Bayu dikontrak selama satu musim kompetisi futsal China.

Kompas.com berkesempatan mewawancarai Bayu melalui surat elektronik. Berikut wawancara Kompas.com dengan Bayu:

Sejak kapan mulai berlatih futsal dengan serius? Apakah Anda pertama kali menggeluti sepak bola sebelum bermain futsal?
"Pertama menggeluti futsal dengan serius saat SMA kelas 3. Karena sebelumnya, aku bermain sepak bola. Namun, karierku dalam sepak bola tidak seberuntung bermain futsal. Aku sempat ikut Persikabo U-15, tapi aku hanya duduk manis di bangku cadangan."

Apa yang membuat Anda tertarik bermain futsal?
"Aku tertarik bermain futsal karena futsal memang butuh kejeniusan dan harus memiliki keahlian yang bagus. Jadi, aku merasa tertantang dan senang menggeluti futsal."

Pertama kali berlatih, hal baru apa yang Anda dapat dari futsal?
"Futsal membuat kita harus berpikir lebih cepat dalam mengambil keputusan apakah harus mengoper, menggiring, dan menendang bola. Itu harus cepat dilakukan karena lapangan futsal internasional hanya kecil, beda dengan sepak bola yang lebih besar."

Kesulitan apa yang Anda temui ketika pertama kali bermain futsal?
"Sebenarnya, tidak ada kesulitan yang mencolok karena awalnya aku bermain sepak bola. Mengumpan dan mengontrol hampir sama, namun khusus mengontrol bola harus memakai bagian telapak kaki."

Menurut Anda, berapa lama waktu yang Anda butuhkan untuk menguasai teknik bermain futsal yang benar, seperti mengontrol bola, mengumpan, dan bergerak mencari posisi?
"Sekitar sebulan aku baru bisa menguasai teknik bermain futsal. Hal utama bermain futsal adalah mengumpan dan mengontrol bola. Tentu beda kalau seorang pemain mendapat anugerah. Pasti satu sampai dua kali latihan sudah bisa menguasai teknik bermain futsal."

Siapa sosok yang berperan besar dalam awal karier Anda dalam futsal? Mengapa?
"Banyak orang yang berperan besar dalam karierku. Pertama, Sanjifa Manurung. Dia orang pertama yang mengajakku bermain futsal. Sosok kedua adalah Naim Hamid yang berperan besar membuatku bertemu Andri Irawan dan Justinus Lhaksana. Berkat mereka, aku bisa seperti sekarang, karena aku dilatih orang-orang hebat."

Bagaimana tanggapan orang-orang terdekat, seperti keluarga, saat Anda fokus berkarier dalam futsal?
"Keluarga sangat mendukung, apalagi ayahku (almarhum). Dia sangat mendukungku bermain futsal. Kemana dan dimana pun aku bermain, dia pasti hadir. Sangat luar biasa aku mendapat dukungan dari keluarga."

Di mana Anda kuliah? Apakah Anda mendapat beasiswa di tempat kuliah karena futsal?
"Saat ini, aku kuliah di Perbanas. Aku bersyukur dari futsal bisa dapat beasiswa penuh dari Perbanas."

Bagaimana Anda membagi waktu antara kuliah dan futsal?
"Kalau saat tidak latihan bersama klub ataupun timnas Indonesia, aku pasti kuliah. Mungkin jika ketinggalan pelajaran atau ada tugas, aku tanya teman-teman terdekat."

Apa saran Anda untuk pemain-pemain muda yang ingin serius berkarier dalam futsal?
"Saran dariku, jangan pernah meninggalkan latihan. Latihan sangat penting buat kita. Ketika gagal, jangan patah semangat dan terus evaluasi diri untuk menjadi lebih baik lagi. Hal penting lain adalah terus berdoa."

Profil Bambang Bayu Saptaji

Nama lengkap: Bambang Bayu Saptaji

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Liga Inggris
Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara LALIGA

Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara LALIGA

Liga Spanyol
Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Liga Indonesia
Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Badminton
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com