Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dunga Beberkan Alasan Tak Pernah Memainkan Marcelo

Kompas.com - 10/12/2014, 23:37 WIB
KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Brasil, Dunga, membeberkan alasan mengapa dirinya belum pernah memainkan bek Real Madrid, Marcelo. Menurut mantan kapten Selecao ini, sebagai seorang bek, Marcelo bermain terlalu menyerang.

Pada putaran final Piala Dunia 2014 lalu, Marcelo selalu menjadi pilihan utama pelatih Felipe Scolari sehingga dia menjadi starter dalam enam laga Brasil. Tetapi sejak Dunga mengambil alih kursi pelatih pada Juli lalu, Marcelo belum pernah bermain, meskipun dia masuk skuad sebagai pengganti Alex Sandro yang cedera, untuk laga melawan Kolombia dan Ekuador pada September lalu.

Rupanya Dunga masih melakukan pendekatan konservatif mengenai full-back. Dia tak ingin pemain yang menempati posisi bek kiri itu terlalu agresif ketika menyerang.

"Berapa banyak Marcelo melakukan serangan (di Piala Dunia)? 20. Berapa banyak gol yang dia cetak atau ciptakan? Tak ada," ujar Dunga kepada O Globo, ketika melakukan kilas balik turnamen yang berlangsung di Brasil, di mana Selecao kebobolan 10 gol dalam dua laga terakhir.

"Berapa banyak para pemain belakang kami tak mampu mendapatkan bola? Tiga atau empat."

"Anda tak harus menjadi jenius (melihat masalah). Bukan karena saya tak suka para pemain yang menyerang. Tetapi anda perlu mencetak gol untuk meraih kemenangan."

"Ini bukan soal Marcelo, ini semua orang. Anda harus efisien."

Sejak Piala Dunia, pemain Chelsea, Filipe Luis, selalu menjadi pemain yang menempati posisi bek kiri. Dengan skuad pilihannya, Dunga mampu membawa Brasil meraih enam kemenangan beruntun dalam tur timnya. Mereka juga baru kemasukan satu gol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Timnas Indonesia
Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com