Dengan satu laga tersisa, Barcelona berada di posisi kedua dengan nilai 12, atau kalah satu angka dari PSG. Mengingat Ajax yang ada di posisi ketiga baru mengoleksi nilai dua, tantangan Barcelona pada fase grup ini adalah menggusur PSG yang mengalahkan 2-3 mereka pada pertemuan di Parc des Princes, Paris, pada 30 September 2014.
"Kami tahu, PSG adalah tim yang sangat kuat. Mereka akan sulit ditundukkan, seperti kami alami ketika kami melawan mereka. Namun, kami sekarang harus tampil dengan baik di kandang sehingga bisa finis sebagai juara grup," ujar Suarez.
Barcelona membayangi PSG hingga sejarak satu angka setelah menang 4-0 atas APOEL Nicosia, pada matchday kelima, di GSP Stadium, Nicosia, Selasa (25/11/2014). Gol pertama Barcelona dicetak Luis Suarez pada menit ke-27, sementara tiga gol lain diciptakan Lionel Messi pada menit ke-38, ke-58, dan ke-87. Bagi Suarez, itu adalah gol pertamanya untuk Barcelona musim ini.
"Selalu penting bagi seorang penyerang mencetak gol dan setelah tidak mencetak gol dalam beberapa pertandingan, aku akhirnya mencetak gol. Kami tahu, APOEL akan bertahan dan kami akan kesulitan mendapatkan ruang. Namun, kami bermain sangat baik pada babak pertama dan penting untuk membuka pertahanan mereka," ujar Suarez.
Sementara itu, bagi Lionel Messi, dengan tiga gol ke gawang APOEL itu, ia telah mencetak 74 gol sepanjang kariernya di Liga Champions. Dengan begitu, Messi memecahkan rekor sebagai pemain yang paling sering mencetak gol di Liga Champions, yang sebelumnya dipegang legenda Real Madrid Raul Gonzalez, dengan 71 gol.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.