Aguero Cetak "Quatrick", City Lumat Spurs 4-1

Aguero mencetak gol pertamanya pada menit ke-13. Gol bermula dari keberhasilan Frank Lampard mencuri bola dari lawan. Lampard kemudian melepaskan umpan yang diubah menjadi gol oleh Aguero, dengan tendangan kaki kanan dari tengah kotak penalti.

Kurang dari dua menit setelahnya, Spurs menyamakan kedudukan melalui Christian Eriksen. Memanfaatkan umpan Roberto Soldado, Eriksen mengirimkan bola ke sudut kanan atas dengan tendangan kaki kanan dari dalam kotak penalti.

Pada menit ke-20, City mendapatkan penalti, setelah Erik Lamela dinilai melanggar Lampard. Aguero yang dipercaya mengeksekusi penalti, mengubah angka di papan skor menjadi 2-1. Dengan kaki kanan, ia mengirim bola ke sudut kanan bawah gawang Hugo Lloris.

City kemudian mendapatkan masalah. Pada menit ke-28, Lampard mengalami masalah pada paha sehingga digantikan Fernandinho. Ketika ditandu keluar arena, Lampard mendapatkan sambutan dari suporter.

Tiga menit setelah Lampard meninggalkan Arena, City kembali mendapatkan hadiah penalti. Penalti kali ini diberikan karena Youne Kaboul dinilai melanggar David Silva. Namun, Aguero yang dipercaya mengeksekusi penalti gagal mencetak gol. Bola yang ditendanganya ke tengah gawang, mental karena mengenai kaki Lloris. Aguero kemudian menembakkan bola liar dengan tendangan voli akrobatik. Kali ini, bola melesat ke atas gawang.

Hanya dua menit setelahnya, Aguero kembali mendapatkan kesempatan mencetak gol dan gagal memanfaatkannya dengan baik. Dalam duel satu lawan satu dengan Lloris, Aguero melepaskan tembakan akurat, yang kembali kandas di tangan Lloris.

Setelahnya hingga turun minum, Aguero setidaknya melepaskan tiga tembakan akurat, tetapi Lloris mampu mengantisipasinya.

Sementara itu, setelah tertinggal 1-2, Tottenham tampak kesulitan menembus pertahanan City. Mereka mencoba mengatasi kebuntuan dengan tembakan-tembakan jarak jauh, tetapi tak menyusahkan Joe Hart.

Pada menit ke-40 dan ke-41, misalnya, Eriksen dan Ryan Mason melepaskan tembakan akurat dari luar kotak penalti, yang semuanya kandas di tangan Hart.

Sepanjang paruh pertama, menurut catatan Premier League, City melepaskan tujuh tembakan akurat dari sepuluh usaha, sementara Spurs melepaskan empat tembakan titis dari enam percobaan.

Selepas jeda, City tetap memegang kendali serangan. Pergerakkan Sagna dan Navas cukup merepotkan pertahanan Spurs.

Belum sempat mencetak gol tambahan, Manchester Biru diganjar hukuman penalti pada menit ke-61. Wasit Jonathan Moss menunjuk titik putih setelah melihat Demichelis melanggar Soldado di kotak terlarang.

Soldado yang maju sebagai algojo harus gigit jari karena bola hasil tembakannya berhasil ditepis Joe Hart.

City pun kembali mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-68, setelah Aguero dilanggar Fazio. Atas tindakannya tersebut, Fazio diganjar kartu merah.

Kali ini, Aguero yang maju sebagai algojo tidak menyia-nyiakan kesempatan ini setelah bola hasil tembakannya bersarang ke sisi kiri gawang Spurs. Itu merupakan gol ketiga Aguero pada pertandingan ini.

Meski begitu, Aguero belum puas. Ia kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-75, sekaligus membukukan quatrick.

Berhasil menguasai bola dari Fernandinho, Aguero menggiring bola ke dalam kotak penalti. Penyerang asal Argentina tersebut kemudian mengecoh Vertonghen, sebelum melepaskan tembakan keras yang membuat bola bersarang ke pojok kiri bawah gawang Spurs. 

Meski telah unggul 4-1, City tak mengendurkan serangannya. Milner nyaris memperbesar keunggulan timnya melalui tendangan melengkung pada menit ke-87. Sayang, bola hasil tembakan gelandang asal Inggris tersebut membentur tiang.

Peluang tersebut menjadi kesempatan terakhir bagi City pada pertandingan ini. Skor 4-1 untuk keunggulan City bertahan hingga laga usai.

Sepanjang laga, menurut Premier League, City melepaskan 12 tembakan akurat dari 16 usaha, sementara Spurs melepaskan tujuh tembakan titis dari sebelas percobaan.

Susunan Pemain
Manchester City: 1-Joe Hart; 3-Bacary Sagna, 4-Vincent Kompany, 22-Gaël Clichy, 26-Martín Demichelis; 6-Fernando (Yaya Toure 76), 7-James Milner, 15-Jesús Navas, 18-Frank Lampard (25-Fernandinho 28), 21-David Silva, 16-Sergio Agüero
Pelatih: Manuel Pellegrini

Tottenham Hotspur: 1-Hugo Lloris; 3-Danny Rose, 4-Younes Kaboul, 15-Eric Dier, 21-Federico Fazio; 11-Erik Lamela (Andros Townsend 61), 22-Nacer Chadli, 23-Christian Eriksen, 29-Etienne Capoue, 38-Ryan Mason (Jan Vertonghen 70); 9-Roberto Soldado
Pelatih: Mauricio Pochettino

Wasit: Jonathan Moss