Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Garuda Jangan Nangis...Garuda Jangan Nangis..."

Kompas.com - 12/10/2014, 19:56 WIB
Ferril Dennys

Penulis


YANGON, KOMPAS.com - Tangisan langsung pecah setelah wasit Abdulrahman Abdou meniup peluit tanda laga usai. Tim Nasional Indonesia U-19 seakan-akan tak bisa menerima kekalahan 0-1 dari Australia.

Kekalahan tersebut menjadi akhir perjalanan Garuda Jaya di Piala Asia U-19. Target lolos ke Piala Dunia U-20 gagal sudah.

Hampir seluruh pemain larut dalam kesedihan. Di bahwa mistar gawang Indonesia, Ravi Murdianto terkulai lemas sambil menutup wajahnya.

Pelatih Jarot Supriadi tampak menghampiri Ravi untuk menenangkannya. Saking kecewanya, Ravi menjadi pemain pertama yang masuk ke ruang ganti.

Di tengah lapangan, pemain lain seperti Evan Dimas, Fatchu Rochman, dan Hargianto duduk dan terlihat menangis.

Suasana ini mengundang simpati Australia. Beberapa pemain Australia menunjukkan rasa solidaritasnya dengan membangunkan pemain Indonesia. Pelatih Australia, Paul Okon, tampak menenangkan Evan Dimas dengan sebuah tepukan. Indra dan seluruh staffnnya pun tampak sibuk menenangkan anak asuhnya.

Suasana ruang ganti pun diliputi kesedihan. Salah satu tim perlengkapan, Hasan Mughni, mengungkapkan, Ravi, Evan, dan Hargianto, menjadi pemain yang sulit ditenangkan.

"Hampir semua pemain menangis. Namun, mereka tidak menangis lagi setelah ditenangkan," tutur Mughni kepada Kompas.com.

Meskipun gagal, perjuangan Evan Dimas dan kawan-kawan tetap mendapatkan apresiasi tinggi dari suporter. Mereka berkumpul di depan bus untuk menyambut Timnas U-19.  

Mereka terus bernyanyi untuk membangkitkan Timnas U-19. Salah satu nyanyian yang menarik ketika suporter bernyanyi,"Garuda jangan nangis. Garuda jangan nangis." Nyanyian tersebut dinyanyikan berulang-ulang.

Saat masuk ke bus, Timnas U-19 hanya merapatkan tangan sebagai tanda minta maaf.   

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com