Kondisi keamanan yang tidak kondusif di daerah Donetsk, memaksa Shakhtar memindahkan kandang dari Donbass Arena saat menjamu klub-klub lain. Arena Lviv yang berkapasitas 34.000 penonton menjadi pilihan Shakhtar.
"Tentu saja, tidak muda bagi kami memainkan seluruh pertandingan bukan di Donbass Arena. Namun, kami senang bisa menjamu Porto di Lviv. Saya tahu tiket sudah terjual habis beberapa hari sebelum pertandingan. Itu menandakan Shakhtar tidak hanya klub milik kota Donetsk, melainkan seluruh Ukraina," kata Lucescu.
"Saya yakin kami akan mendapat dukungan seperti saat bermain di Donbass Arena. Arena Lviv merupakan stadion luar biasa. Para suporter lokal punya hasrat tinggi dalam sepak bola dan bisa menciptakan atmosfer pertandingan yang sempurna."
"Lviv merupakan kota yang indah dengan banyak sejarah dan menjadi tujuan wisata. Kami berterima kasih bisa mendapatkan sambutan hangat dari kota Lviv," ujar Lucescu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.