Juventus terakhir kali menjuarai Liga Champions pada 1996. Kala itu, Juventus berhasil mengalahkan Ajax Amsterdam 4-2 lewat babak adu penalti, setelah bermain imbang 1-1 hingga 120 menit.
Sementara itu, Juventus berhasil mendominasi liga domestik dengan menjadi kampiun Serie-A sejak 2011. Dengan begitu, menurut Trezeguet, sudah saatnya Juventus fokus meraih kembali kesuksesan di Eropa.
"Saya akan mengesampingkan gelar keempat secara berturut-turut di Serie-A untuk mempertaruhkan segalanya agar meraih sukses di Eropa. Memenangi Liga Champions memberikan pengetahuan bahwa Anda adalah yang terkuat di sana," ujar Trezeguet.
"Real Madrid, Bayern Muenchen, dan Barcelona akan tetap menjadi pesaing mereka. Mereka tahu bagaimana untuk tampil di turnamen tersebut."
"Di Serie-A, mereka sejauh ini adalah favorit. Mereka adalah tim yang solid. Mereka harus menjaga skuad intinya. Tetapi, cepat atau lambat mereka akan membuat lompatan di Liga Champions," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.