Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Manfaat Timnas U-19 ke Eropa

Kompas.com - 02/09/2014, 16:52 WIB
Ferril Dennys

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Nasional Indonesia U-19 dijadwalkan menggelar pemusatan latihan di Eropa mulai 10 September 2014. Selama di Benua Biru tersebut, Garuda Jaya akan melakoni empat laga uji coba.

Tur ke Eropa ini merupakan persiapan terakhir bagi Evan Dimas dan kawan-kawan, sebelum berlaga di Piala Asia U-19 yang digelar di Myanmar pada 9-23 Oktober 2014. Indonesia tergabung di Grup B bersama Uzbekistan, Australia, dan Uni Emirat Arab.

Direktur High Perfomance Unit (HPU) BTN, Demis Djamoedin, mengungkapkan, pelatnas di Eropa sangat bermanfaat. "Timnas U-19 masih dalam masa prakompetisi. Nantinya, mereka melawan tim yang levelnya di atas mereka untuk mencapai puncak penampilan," kata Demis, Selasa (2/9/2014).

Selain itu, Demis menyatakan, uji coba melawan tim Eropa bertujuan meningkatkan permainan Timnas U-19 karena calon lawan yang akan dihadapi memiliki level yang lebih tinggi dari Evan Dimas dan kawan-kawan.

"Lawannya dua level lebih tinggi dari timnas U-19. Itu sudah rancangan dan program agar permainan timnas U-19 lebih kompetitif," tutur Demis.

"Kami sempat mengundang beberapa negara dari zona UEFA yang sudah lolos ke Piala Dunia U-20, Selandia Baru. Namun, pemain mereka sudah berlaga bersama klubnya masing-masing seperti pemain Jerman yang berlaga di Bundesliga," lanjutnya.

Lebih lanjut, Demis menjelaskan, BTN lebih memilih lawan tim dari Eropa agar terhindar dari pantauan tim-tim lain dari Asia.  "Lawan-lawan pasti mencari informasi tentang kekuatan Indonesia. Persiapan bisa bocor kalau main di Asia. Itu adalah salah satu alasan kami mengirim tim ke Eropa," tutur Demis.

BTN sendiri belum bisa membeberkan calon lawan Garuda Jaya di Eropa. Hal itu lantaran BTN sedang berkoordinasi dengan pihak sponsor dan stasiun televisi yang akan menyiarkan uji coba ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com