"Kartu merah yang didapatkan Dominggus itu tentunya merugikan tim. Tindakan Dominggus kurang terpuji dan saya akui itu kesalahan yang dibuat oleh seorang pemain bertahan," kata Jacksen seusai timnya ditahan imbang 1-1 oleh Mitra.
Ia mengatakan tindakan tidak terpuji yang dilakukan oleh mantan pemain belakang Pelita Jaya Purwakarta itu sudah dua kali dan sudah sepatutnya tidak terulang kembali.
"Ini sudah dua kali. Seharusnya dia tidak melakukan hal itu. Mungkin dia terbawa tensi pertandingan," katanya.
Namun, pelatih berkebangsaan Brasil itu mengatakan merupakan tugasnya bersama jajaran pelatih di Persipura untuk terus membina dan membentuk pemain-pemain tim kebanggaan warga Kota Jayapura dan Papua itu.
"Ini sudah menjadi tanggung jawab saya untuk terus mengasah mereka (pemain-pemain Persipura), memberikan mereka latihan agar bisa terus berkembang dan bisa menahan emosi," katanya.
Peristiwa tersebut, kata pelatih yang suka mengunyah sedotan air kemasan itu, menjadi pelajaran berharga buat Dominggus dan rekan-rekannya di Persipura.
"Semoga Dominggus bisa ambil hikmah dari peristiwa tadi, karena saat ini dia sedang bermain di klub ternama dengan level cukup tinggi. Inilah waktunya belajar dan mencari pengalaman," kata Jacksen.
Insiden tersebut juga mendapat tanggapan dari pelatih Mitra, Stefan Hansson.
"Saya kira insiden tanduk itu karena reaksi yang berlebihan. Secara umum hasil akhirnya cukup adil bagi kami," katanya dengan tersenyum.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.