Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banding Ditolak, Suarez Harus Jalani Hukuman

Kompas.com - 14/08/2014, 21:05 WIB
KOMPAS.com - Luis Suarez harus menerima nasib akibat ulahnya yang tak terpuji di Piala Dunia 2014 lalu. Pasalnya, Pengadilan Arbitrase Olahraga (Court of Arbitration for Sport - CAS) menolak banding yang diajukan striker tim nasional Uruguay tersebut, setelah dia dijatuhi hukuman larangan bermain selama empat bulan.

Meski demikian, Suarez sedikit mendapatkan angin segar lantaran dia diizinkan berlatih bersama Barcelona. Sebelumnya, mantan pemain Liverpool ini pun dilarang beraktivitas di dalam dunia sepak bola ketika menjalani hukuman tersebut, termasuk berada di dalam stadion dan latihan bersama klub.

Suarez mendapatkan hukuman berat dari FIFA karena menggigit bek tim nasional Italia, Giorgio Chiellini, dalam laga penyisihan grup yang berakhir dengan skor 1-0 untuk Uruguay. Kejadian itu berlangsung pada 24 Juni di Natal, Brasil.

Lantaran mendapatkan hukuman berat, termasuk tak boleh bermain di dalam sembilan pertandingan internasional, Suarez mengajukan banding. Tetapi CAS tak mengabulkan permintaan Suarez agar hukumannya dikurangi, sehingga dia baru akan bermain bersama Barcelona pada akhir Oktober nanti.

"Panel CAS menemukan bahwa sanksi yang dijatuhkan kepada pemain umumnya proporsional dengan pelanggaran yang dilakukan. Tetapi telah mempertimbangkan bahwa larangan masuk stadion dan larangan dari kegiatan yang berhubungan dengan sepak bola terlalu berlebihan, mengingat tindakan tersebut tidak sesuai dengan sanksi pelanggaran yang dilakukan oleh pemain dan masih akan berdampak pada aktivitasnya setelah akhir skorsing," demikian pernyataan CAS, Kamis (14/8/2014).

Dengan demikian, Suarez kini bisa berlatih bersama rekan-rekannya di Barcelona untuk pertama kali sejak dibeli dari Liverpool dengan harga 88 juta euro pada bursa transfer musim panas ini. Dia juga bisa aktif dalam kegiatan promosi.

Namun, Suarez tampaknya tak bisa membela Barca dalam el clasico karena dia baru akan bermain pada 26 Oktober mendatang. Itu artinya, Suarez tampil sehari setelah Barca dijadwalkan bertemu rival abadinya tersebut di kompetisi Primera Division. Akan tetapi, Suarez bisa saja tampil di laga klasik tersebut karena televisi nasional menginginkan pertandingan dilakukan pada hari Minggu.

Tingkat hukuman larangan bermain Suarez, menurut CAS, sesuai dengan perbuatannya, karena ini untuk kali ketiga dia menggigit lawan. Dalam dua peristiwa sebelumnya, Suarez dilarang bermain tujuh pertandingan saat membela Ajax Amsterdam karena menggigit pemain PSV Eindhoven, Ottman Bakkal, kemudian dihukum 10 pertandingan saat berkostum Liverpool karena menggigit bek Chelsea, Branislav Ivanovic.

Itu artinya, Suarez tak bermain dalam 11 pertandingan Barca di awal musim ini, dan larangan tampil di sembilan pertandingan internasional tetap berlaku. Tetapi top scorer Premier League musim lalu ini diizinkan bermain dalam pertandingan persahabatan, termasuk Gamper Trophy melawan Club Leon di Camp Nou pada Senin (18/8/2014).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Apriyani Nyaris Saling Pukul dengan Fadia, Singgung Kepedulian

Cerita Apriyani Nyaris Saling Pukul dengan Fadia, Singgung Kepedulian

Badminton
Asean Cup 2024: Pandit Vietnam Nilai Sulit Jika Bertemu Timnas Indonesia

Asean Cup 2024: Pandit Vietnam Nilai Sulit Jika Bertemu Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Atalanta Juara Liga Europa, Gelar Pertama Gasperini, Ukir Sejarah di Usia 66 Tahun!

Atalanta Juara Liga Europa, Gelar Pertama Gasperini, Ukir Sejarah di Usia 66 Tahun!

Liga Lain
Jelang Final Championship Series Liga 1, Persib Disanksi Komdis

Jelang Final Championship Series Liga 1, Persib Disanksi Komdis

Liga Indonesia
Hansi Flick Jalin Komunikasi dengan Deco, Sinyal Calon Pengganti Xavi di Barcelona

Hansi Flick Jalin Komunikasi dengan Deco, Sinyal Calon Pengganti Xavi di Barcelona

Liga Spanyol
AC Milan Rilis Jersey Kandang Baru untuk Musim Depan

AC Milan Rilis Jersey Kandang Baru untuk Musim Depan

Liga Italia
Baru Gabung, Kesan Mendoza Langsung Bawa Persib ke Final Championship Series Liga 1

Baru Gabung, Kesan Mendoza Langsung Bawa Persib ke Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
SSB Blles Academy Bawa Gaya Brasil, Misi Khusus Luciano Leandro untuk Indonesia

SSB Blles Academy Bawa Gaya Brasil, Misi Khusus Luciano Leandro untuk Indonesia

Sports
Alasan Southgate Panggil Pemain Muda Inggris untuk Pemusatan Latihan Euro 2024

Alasan Southgate Panggil Pemain Muda Inggris untuk Pemusatan Latihan Euro 2024

Internasional
Latih Bayern, Kompany Bakal Rekrut 4 Pemain Ini

Latih Bayern, Kompany Bakal Rekrut 4 Pemain Ini

Bundesliga
Indonesia Finis Ke-5 dalam Asian Relays Championships 2024, Persiapan SEA Games 2025

Indonesia Finis Ke-5 dalam Asian Relays Championships 2024, Persiapan SEA Games 2025

Olahraga
Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Liga Indonesia
Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Badminton
Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com