Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Frank Lampard Minta Maaf kepada Publik AS

Kompas.com - 25/07/2014, 21:34 WIB
Akhmad Dani

Penulis


KOMPAS.com - Usai bergabung dengan salah satu klub liga Amerika Serikat, New York City FC, Frank Lampard pun meminta maaf kepada publik AS. Lewat sebuah konferensi pers, gelandang tim nasional Inggris ini meminta maaf atas tindakannya mencela turis asal Amerika Serikat di Inggris lebih dari satu dekade silam.

Hal tersebut terjadi tepat sehari setelah Tragedi 11 September meruntuhkan dua menara World Trade Center. Lampard yang waktu itu mabuk kedapatan mengeluarkan kata-kata makian kepada turis asal Amerika Serikat di Bandara Heathrow, London. Akibat tindakan itu Lampard, dan tiga pemain lainnya, mendapatkan denda dari Chelsea.

Seperti dilansir dari Dailymail selain mengaku bersalah dan menganggap sebagai tindakan bodoh. Lampard pun mengaku akan mengunjungi Ground Zero, tempat kedua menara World Trade Center itu runtuh.

"Saya tidak bermaksud untuk menghina siapa pun atau bersikap buruk di hadapan orang-orang Amerika ketika itu. Ini adalah kesempatan yang tepat untuk menjelaskannya," jelas Lampard.

Lampard resmi diperkenalkan sebagai pemain New York City FC pada Kamis (24/7/2014) malam WIB. Gelandang berusia 36 tahun ini dikontrak selama dua tahun.

Media-media AS bereaksi keras ketika Frank Lampard resmi dibeli dari Chelsea, mereka mengingatkan kembali soal tindakan Lampard 13 tahun silam. Sebuah koran mengangkat berita mengenai seorang pemain Inggris yang hendak bermain di AS dan harus meminta maaf terlebih dahulu sebelum bermain untuk NYC. Respons bermunculan, dan nampaknya desakan tersebut telah berhasil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Ungkap Alasan Harga Tiket Timnas Indonesia Melonjak Drastis

PSSI Ungkap Alasan Harga Tiket Timnas Indonesia Melonjak Drastis

Timnas Indonesia
Mundur dari Pelatnas, Kevin Sanjaya Ungkap Rasa Syukur

Mundur dari Pelatnas, Kevin Sanjaya Ungkap Rasa Syukur

Badminton
Alasan Paulo Fonseca Jadi Pilihan Utama untuk Melatih Milan

Alasan Paulo Fonseca Jadi Pilihan Utama untuk Melatih Milan

Liga Italia
SUGBK Gelar Konser Jelang Laga Timnas, PSSI Periksa Kualitas Rumput

SUGBK Gelar Konser Jelang Laga Timnas, PSSI Periksa Kualitas Rumput

Timnas Indonesia
Hasil Lisensi Klub PSSI: Hanya 9 Tim Liga 1 Lolos

Hasil Lisensi Klub PSSI: Hanya 9 Tim Liga 1 Lolos

Liga Indonesia
Ten Hag Tegaskan Man United Ingin Pertahankan Bruno Fernandes

Ten Hag Tegaskan Man United Ingin Pertahankan Bruno Fernandes

Liga Inggris
Kevin Sanjaya Mundur dari Pelatnas, Perpisahan The Minions Digelar di Indonesia Open 2024

Kevin Sanjaya Mundur dari Pelatnas, Perpisahan The Minions Digelar di Indonesia Open 2024

Badminton
Daftar Harga Tiket Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia, Termurah Rp 250.000

Daftar Harga Tiket Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia, Termurah Rp 250.000

Timnas Indonesia
Penampakan VAR Mobile yang Diterapkan di Championship Series Liga 1

Penampakan VAR Mobile yang Diterapkan di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Kemenpora Bersiap Indonesia Tuan Rumah Asian School Badminton Championship 2024

Kemenpora Bersiap Indonesia Tuan Rumah Asian School Badminton Championship 2024

Sports
Como 1907 Incar Kerja Sama dengan AC Milan dan Klub Serie A

Como 1907 Incar Kerja Sama dengan AC Milan dan Klub Serie A

Liga Indonesia
Orlando City Vs Inter Miami: Messi 'Hilang', Suarez Buntu, The Herons Tertahan

Orlando City Vs Inter Miami: Messi "Hilang", Suarez Buntu, The Herons Tertahan

Liga Lain
Jawaban Como soal Jalani Pramusim di Indonesia Usai Promosi ke Serie A

Jawaban Como soal Jalani Pramusim di Indonesia Usai Promosi ke Serie A

Liga Italia
3 Fakta Kemenangan Madura United atas Borneo FC di Championship Series Liga 1

3 Fakta Kemenangan Madura United atas Borneo FC di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Kontroversi Perayaan Juara Allegri, Isyarat Tangan Desak Seseorang Pergi

Kontroversi Perayaan Juara Allegri, Isyarat Tangan Desak Seseorang Pergi

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com