Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Thomas Muller, "Ballboy" yang Membuat Maradona Ketar-ketir

Kompas.com - 14/07/2014, 04:48 WIB
Akhmad Dani

Penulis

KOMPAs.com — Bertemu Argentina dalam final Piala Dunia adalah momen yang spesial bagi penyerang Der Panzer, Thomas Mueller. Bukan karena ini adalah final pertamanya dalam Piala Dunia, melainkan karena lawannya adalah negara dari legenda sepak bola Diego Armando Maradona, yang dulu pernah menghinanya.

Ya, pada Maret 2010 silam menjelang laga persahabatan yang juga mempertemukan Jerman kontra Argentina di Stadion Allianz Arena, Maradona, yang ketika itu menjabat pelatih Albiceleste, mengusir Mueller dari lokasi konferensi pers. Dia menyebut penyerang Bayern Muenchen itu "ballboy".

"Saya tidak akan mulai bicara sampai ballboy itu pergi," hardik Maradona sambil menunjuk Mueller yang duduk di sebelahnya saat acara konferensi pers akan dimulai.

Dalam laga uji coba itu, Jerman memang kalah 0-1. Namun berselang tiga bulan, dalam perempat final Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, Mueller membuktikan kehebatannya. Dia sukses menuntaskan dendam dengan mencetak gol pembuka guna mempermalukan Argentina dengan skor mencolok 4-0.

Momen pengusiran tersebut tampaknya membekas di hati Mueller yang, akibatnya, konferensi pers terpaksa dilangsungkan sendiri-sendiri.

"Tentang Maradona, ini terasa spesial bagi saya. Saya berpikir dia tidak menganggap saya seorang ballboy lagi. Saya rasa dia memang tak mengenal saya sebelumnya, tetapi sekarang dia tahu," kata Mueller selepas pertandingan kala itu, dikutip The Independent.

Kini setelah empat tahun berselang, Mueller kembali memiliki peluang untuk mempertegas dirinya dan mengingatkan kepada sang legenda sepak bola dunia bahwa dia bukanlah seorang ballboy, melainkan pemain hebat peraih juara dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com