Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Loew: Lahm Akan Tetap Bermain sebagai Gelandang

Kompas.com - 02/07/2014, 21:51 WIB
KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Jerman, Joachim Loew, memberikan konfirmasi bahwa dia akan terus menempatkan Philipp Lahm sebagai gelandang bertahan. Pernyataan itu dia lontarkan menjelang pertarungan Jerman melawan Perancis di laga perempat final Piala Dunia 2014 pada 4 Juli mendatang di Rio de Janeiro.

Sejatinya, kapten Jerman itu adalah full-back, posisinya sudah ditempati sejak awal kariernya, baik di klub maupun di timnas. Tetapi dalam beberapa momen terakhir, termasuk di Bayern Muenchen, Lahm ditempatkan sebagai gelandang, termasuk di Piala Dunia.

"Saya sudah membuat keputusan dan itu termasuk peran Philipp Lahm - saya menunggunya sampai kesempatan terakhir," ujar pelatih berusia 54 tahun itu kepada Die Zeit.

"Lahm hanya akan bermain sebagai bek kanan jika kami dalam kondisi darurat di sayap kanan sepanjang pertandingan. Kemudian saya akan mengatakan: 'Baiklah, sekarang ini tugas Philipp Lahm, dia bisa berkontribusi untuk memberikan tekanan ke depan'. Tetapi kami harus menghindari kondisi darurat."

"Ada beberapa pemain di tim kami yang bisa bermain di posisi berbeda dengan kualitas bagus. Saya menyadari akan selalu ada diskusi tentang siapa yang bermain dan siapa tidak."

Loew juga membela Lahm dan Mesut Oezil, yang mendapatkan kritikan. Dia mengakui, tak memahami apa yang membuat Oezil mendapat sorotan, meskipun dia bisa mencetak gol kedua Jerman saat menang 2-1 atas Aljazair di perdelapan final, Senin (30/6/2014).

"Kritikan yang sama juga ditujukan kepada Lahm. Mesut Oezil merupakan pemain yang menonjol di turnamen 2010 dan 2012. Saya tidak akan melupakan itu. Tambahan lagi, saya selalu percaya kepada para pemainku, meskipun mereka tidak cukup bagus."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

Liga Lain
Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com