Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/07/2014, 10:00 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber BBC
BARCELONA, KOMPAS.com - Direktur Olahraga Barcelona, Andoni Zubizarreta, mengapresiasi tindakan penyerang Uruguay Luis Suarez meminta maaf kepada bek Italia Giorgio Chiellini. Sejumlah kalangan menilai pernyataan itu mengisyaratkan bahwa Barcelona merekrut Suarez dari Liverpool.

"Suarez telah menunjukkan bahwa ia cukup rendah hati untuk mengakui kesalahan dan itu sangat penting," ujar Zubizarreta.

"Setiap orang tahu bahwa ia adalah pemain luar biasa. Setiap orang tahu bahwa musim lalu, ia bermain di berbagai posisi di lini serang, tetapi semua orang juga tahu bahwa ia adalah pemain Liverpool," tambahnya.

Suarez meminta maaf kepada Chiellini atas tindakannya menggigit bek Juventus itu pada pertandingan Grup D Piala Dunia, di Estadio Das Dunas, Natal, 24 Juni 2014. Suarez meminta maaf dan berjanji tak akan mengulangi perbuatan menggigit lawan, melalui Twitter pada Senin (30/6/2014). Chiellini menerima permintaan maaf Suarez.

Atas tindakan menggigit Chiellini itu, Suarez mendapat kritik dari berbagai kalangan di seluruh dunia. Suarez juga mendapat sanksi dari FIFA pada 26 Juni 2014, yaitu larangan bermain dalam sembilan laga internasional, larangan terlibat dalam semua kegiatan sepak bola selama empat bulan, larangan masuk stadion mana pun selama empat bulan, dan denda sebesar 100.000 franc Swiss (sekitar Rp 1,4 miliar).

Larangan itu dinilai sejumlah kalangan, termasuk Chiellini, terlalu berat. Namun, FIFA telah mengungkapkan alasan menjatuhkan sanksi tersebut.

Menurut pemberitaan di Inggris, tindakan Suarez dan sanksi tersebut membuat Liverpool mempertimbangkan menjual Liverpool pada bursa transfer musim panas ini. Barcelona disebut-sebut siap mengajukan penawaran kepada Liverpool untuk Suarez.

Liverpool disebut mematok harga Rp 80 juta poundsterling (sekitar Rp 1,6 triliun) untuk Suarez. Adapun Barcelona disebut akan mengajukan penawaran berupa uang dan pemain sayap Alexis Sanchez.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com