Kemenangan Belanda ditentukan oleh gol Klaas-Jan Huntelaar dari titik putih pada masa injury time. Penalti diberikan seusai Robben dilanggar Rafael Marquez di kotak terlarang.
Dalam wawancaranya dengan stasiun televisi Belanda, NOS, Robben mengaku telah sengaja berpura-pura jatuh pada babak pertama. Namun, ia menolak anggapan telah melakukan diving pada babak kedua yang berujung penalti bagi Belanda.
Fischer menyatakan Komite Disiplin FIFA hanya menjatuhkan sanksi terhadap pelanggaran serius yang mencederai aturan Fair Play. Sementara itu, diving, lanjut Fischer, tergolong pelanggaran ringan yang hukumannya hanya kartu kuning.
"Kepura-puraan adalah bukan sesuatu yang kami inginkan di lapangan, tetapi wasit telah dilatih untuk mengidentifikasi hal tersebut dan menghukum mereka dengan kartu kuning. Komite Disiplin akan memperhatikan pelanggaran serius," kata Fischer.
Pernyataan Fischer ini bertolak belakang dengan pendapat yang disampaikan Presiden FIFA Sepp Blatter pada Februari 2014. Ia menyatakan pihaknya akan menindak pemain yang terbukti melakukan diving, berpura-pura cedera, dan membuang-buang waktu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.