Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klinsmann Hadapi Situasi "Raja Midas" pada 2008

Kompas.com - 23/06/2014, 12:14 WIB
Okky Herman Dilaga

Penulis

Sumber AFP
MANAUS, KOMPAS.com - Pada Piala Eropa 2008, Guus Hiddink sukses "mengkhianati" negara asalnya, Belanda. Dengan Rusia sebagai "kendaraannya", Si Raja Midas mengalahkan yuniornya, Marco van Basten, dalam perebutan tiket semifinal.

Situasi yang dialami Hiddink enam tahun lalu itu kini dihadapi pelatih tim nasional Amerika Serikat, Juergen Klinsmann, di Grup G Piala Dunia. Untuk masuk 16 besar, AS tak boleh kalah dari negara asal Klinsmann, Jerman, pada laga terakhir Grup G, di Arena Pernambucao, Recife, 26 Juni 2014.

AS dan Jerman berada di Grup G bersama dengan Ghana dan Portugal. Semua tim sama-sama menyisaan satu pertandingan.

AS berada di peringkat kedua dengan nilai empat, sama dengan Jerman di puncak klasemen. Jerman berada di peringkat pertama karena unggul selisih gol, yaitu 6-2 gol berbanding 4-3 gol.

Tempat ketiga dihuni Ghana dengan nilai satu dan rekor memasukkan-kemasukan 3-4 gol. Adapun tempat keempat dihuni Portugal dengan nilai satu dan rekor memasukkan-kemasukan 2-6 gol.

Dengan begitu, AS hanya membutuhkan hasil imbang dengan Jerman untuk masuk 16 besar. Namun, Klinsmann tahu, merupakan kesalahan jika AS melawan Jerman dengan sikap dan semangat mengejar hasil imbang saja.

AS sebetulnya berpeluang menghindari situasi sulit itu pada matchday kedua Grup G melawan Portugal, di Arena Amazonia, 22 Juni 2012. Sempat tertinggal akibat gol Nani pada menit kelima, AS berbalik unggul 2-1 berkat gol Jermaine Jones (64') dan Clint Dempsey (81).

Keunggulan itu hilang ketika laga menyisakan waktu sekitar dua menit (90+3) akibat gol Varela. Ia menaklukkan Tim Howard dengan sundulan, memanfaatan umpan silang Cristiano Ronaldo, dari sektor kiri pertahanan AS.

Menurut Klismann, anak-anak didiknya sudah bermain habis-habisan untuk meraih kemenangan pada laga itu. Namun, karena hasil akhir tidak sesuai harapan, Klinsmann menyatakan bahwa anak-anak didiknya akan berusaha mengangkat diri sendiri untuk menghadapi laga pamungkas, melawan spesialis turnamen, Der Panzer.

"Jelas, gol pada menit terakhir adalah suatu ketidakberuntungan, tetapi para pemain saya luar biasa," ujar Klinsmann yang mengantarkan Jerman menjuarai Piala Dunia 1990 sebagai pemain.

"Kami hanya harus meraih poin pada laga melawan Jerman. Jelas, Jerman punya satu hari lebih banyak dari kami untuk memulihkan diri dan kami harus melakukan perjalanan lebih jauh untuk laga ini. Namun, pemain-pemain besar adalah mereka yang mendapatkan perlakukan sebagai favorit."

"Pemain-pemain saya bermain hingga mencapai batas (kemampuan), tetapi sekarang mereka harus mengangkat diri mereka dan terlepas dari hasil ini (2-2 dengan Portugal), kami akan menghadapi laga (melawan Jerman) dengan kepercayaan diri tinggi," tutur Klinsmann.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nu Skin Run 10K Diikuti 1.500 Peserta, Dukung Gaya Hidup Sehat

Nu Skin Run 10K Diikuti 1.500 Peserta, Dukung Gaya Hidup Sehat

Sports
Hasil Liverpool Vs Wolves 2-0, Akhir Manis Perpisahan Juergen Klopp...

Hasil Liverpool Vs Wolves 2-0, Akhir Manis Perpisahan Juergen Klopp...

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs Everton: Meski Menang, The Gunners Runner-up Liga Inggris

Hasil Arsenal Vs Everton: Meski Menang, The Gunners Runner-up Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Man City Vs West Ham 3-1, The Citizens Juara Liga Inggris!

Hasil Man City Vs West Ham 3-1, The Citizens Juara Liga Inggris!

Liga Inggris
HT Man City Vs West Ham: Foden Gemilang, The Citizens Unggul 2-1

HT Man City Vs West Ham: Foden Gemilang, The Citizens Unggul 2-1

Liga Inggris
HT Arsenal Vs Everton: The Gunners Tertahan, Kans Juara Menipis

HT Arsenal Vs Everton: The Gunners Tertahan, Kans Juara Menipis

Liga Inggris
Sebelum Tanding Vs Borneo FC, Bus Madura United Dilempari Telur oleh Oknum Suporter

Sebelum Tanding Vs Borneo FC, Bus Madura United Dilempari Telur oleh Oknum Suporter

Liga Indonesia
Pelatih Soroti Ketenangan dan Konsistensi Ana/Tiwi di Final Thailand Open

Pelatih Soroti Ketenangan dan Konsistensi Ana/Tiwi di Final Thailand Open

Badminton
Hasil Borneo Vs Madura United 2-3 (agg. 2-4), Sape Kerrab Vs Persib di Final Liga 1

Hasil Borneo Vs Madura United 2-3 (agg. 2-4), Sape Kerrab Vs Persib di Final Liga 1

Liga Indonesia
Link Live Streaming Liverpool Vs Wolves, Kickoff 22.00 WIB

Link Live Streaming Liverpool Vs Wolves, Kickoff 22.00 WIB

Liga Inggris
Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Kickoff 22.00 WIB

Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Kickoff 22.00 WIB

Liga Inggris
HT Borneo Vs Madura United, Penalti Cadenazzi Bawa Pesut Etam Unggul 2-1

HT Borneo Vs Madura United, Penalti Cadenazzi Bawa Pesut Etam Unggul 2-1

Liga Indonesia
Penentuan Juara, Arteta Yakin West Ham Hentikan Langkah Man City

Penentuan Juara, Arteta Yakin West Ham Hentikan Langkah Man City

Liga Inggris
Ana/Tiwi Tak Puas Jadi Runner-up Thailand Open 2024

Ana/Tiwi Tak Puas Jadi Runner-up Thailand Open 2024

Badminton
Man City Vs West Ham, Pesan Singkat Guardiola demi Gelar Juara

Man City Vs West Ham, Pesan Singkat Guardiola demi Gelar Juara

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com