Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Brasil, Ricardo Ramos Cerita soal Persebaya dan Bonek

Kompas.com - 21/06/2014, 14:14 WIB
KOMPAS.com - Pesepakbola yang bermain di Persebaya, Ricardo Ramos terkejut saat menerima kedatangan wartawan Indonesia di rumahnya di Distrik Parque Sabara, Taubate, sebuah kota kecil sekitar 110 kilometer dari timur Sao Paulo, Brasil, Jumat (20/6/22014).

Anak pasangan Nelson dan Malvina Ramosiaria yang lahir di Taubate pada 5 Desember 1980 itu pernah bermain satu musim di Persebaya. Ia ikut andil dalam mengantar klub berjuluk Bajul Ijo itu ke tangga juara Liga Indonesia pada 2004.

Anak kedua dari empat bersaudara itu mengaku tidak menduga akan kedatangan tamu dari negara yang jaraknya belasan ribu kilometer dari Brasil.

Kenangan sepuluh tahun lalu pun seperti kembali muncul, dengan bersemangat ayah satu anak laki-laki berusia satu tahun itu mengeluarkan beberapa kostum warna hijau yang masih disimpan rapi di lemari.

Selama memperkuat Persebaya, suami Tachiani itu rupanya rajin mengkliping berita-berita atau foto-foto di media Indonesia, terutama mengenai dirinya.

Di antara foto-foto tersebut ada potret selebrasi ia bersama Uston Nawawi dan Sugiantoro usai mencetak gol.

Satu musim di Indonesia belum membuat Ricardo mampu berbahasa Inggris, sehingga kakaknya, Rodrigo,  menjadi penerjemah dia saat bercakap-cakap dengan wartawan Indonesia.

"Kurniawan (Dwi Julianto) dimana sekarang? Ia adalah pemain yang bagus," katanya.

Sambil menikmati teh panas yang dia buat sendiri, Ricardo kemudian bercerita banyak tentang kenangan-kenangan indah selama memperkuat Persebaya.

"Saya menikmati saat-saat yang menyenangkan bersama Persebaya. Saya terkesan antusias para bonek saat memberikan dukungan di lapangan. Fanatisme mereka malah lebih hebat dibanding di Brasil," katanya.

Namun Ricardo juga mengungkapkan borok persepakbolaan di Indonesia, terutama menyangkut profesionalisme wasit.

"Di Indonesia, wasit bisa disuap dan saya tahu bahwa sering terjadi penyuapan terhadap wasit di kompetisi Indonesia," kata pria dengan tinggi 184 cm itu.

Selama berada di Indonesia, Ricardo juga mengaku sempat pacaran dengan perempuan asal Surabaya yang dia kenal di sebuah pusat perbelanjaan.

Ricardo hanya menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal ketika ditanya nama pacarnya.

"Namanya saya sudah lupa, waktu itu berkenalan di pusat berbelanjaan di Tunjungan," katanya sambil tersenyum.

Setelah kembali ke Brasil, Ricardo sempat bergabung dengan klub divisi satu Gremio Barueri, Sao Paulo. Tapi cedera lutut yang cukup parah akibat kecelakaan itu membuat dia harus pensiun dini.

Saat ini Ricardo fokus mengembangkan usaha pusat kebugaran yang diberi nama New Fitness Center, hanya berjarak sekitar 300 meter dari rumahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com