Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tragis, Spanyol Langsung Angkat Koper dari Brasil!

Kompas.com - 19/06/2014, 03:56 WIB
Ary Wibowo

Penulis

RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com — Spanyol takluk 0-2 dari Cile pada lanjutan laga Grup B Piala Dunia 2014 di Stadion Maracana, Rabu atau Kamis (19/6/2014) dini hari WIB. Dengan begitu, skuad La Furia Roja pun dipastikan tersingkir dari Piala Dunia 2014.

Spanyol saat ini menempati posisi terakhir klasemen sementara Grup G dengan poin nol. Sebelumnya, sang juara bertahan itu juga diempaskan Belanda 1-5 pada pertandingan perdana.

Spanyol sebenarnya sudah mencoba mengambil alih permainan sejak menit-menit awal. Akan tetapi, para pemain Cile tampil cukup semangat dengan melakukan pressing kepada penggawa-penggawa Spanyol ketika memegang bola.

Bahkan, saat laga baru berjalan tiga menit, Cile sudah membuat peluang berbahaya di jantung pertahanan Spanyol. Sayang, bola sundulan Gonzalo Jara masih melebar tipis di sisi kanan gawang skuad La Furia Roja.

Peluang pertama Spanyol dihasilkan Xabi Alonso pada menit ke-15. Namun, bola tendangan Alonso seusai menerima bola muntah hasil sepakan Diego Costa masih dapat ditepis cukup baik oleh kiper Cile, Claudio Bravo.

Mencoba menguasai laga, justru Spanyol lebih dulu kebobolan setelah Eduardo Vargas mencetak gol pada menit ke-19. Gol tersebut berawal dari kesalahan umpan Xabi Alonso yang mampu dimanfaatkan oleh Alexis Sanchez.

Bekerja sama satu-dua dengan Arturo Vidal, striker Barcelona itu kemudian membawa bola ke jantung pertahanan Spanyol dan memberikan umpan pendek kepada Vargas di dalam kotak penalti. Vargas pun sukses mengecoh kiper Spanyol, Iker Casillas, sebelum menceploskan bola ke dalam gawang.

Pada menit ke-28, Spanyol mendapatkan peluang untuk menyamakan kedudukan. Akan tetapi, bola tendangan Costa seusai menerima umpan sundulan kepala David Silva masih melebar di sisi kanan gawang Cile.

Tiga menit sebelum turun minum, suporter Cile kembali bersorak setelah Charles Aránguiz mampu membobol gawang Casillas untuk kali kedua. Gol tersebut diciptakannya seusai menerima bola tepisan Casillas.

Selepas turun minum, Spanyol mencoba keluar dari tekanan. Namun, pressing dari pemain Cile membuat Iniesta dan kawan-kawan kesulitan mengembangkan permainan. Beberapa kali mereka pun terlihat tidak akurat saat mengalirkan umpan.

Pada menit ke-52, Spanyol mendapatkan peluang emas melalui Sergio Busquets. Sayang, upaya itu belum membuahkan hasil karena bola tendangan Sergio masih melenceng ke sisi kanan gawang Cile.

Sepanjang babak kedua, di tengah ketertinggalan 0-2, para pemain Spanyol terlihat tidak tenang saat menguasai bola. Beberapa kali, jika sudah berada di depan kotak penalti Cile, serangan mereka buntu.

Sementara itu, Cile yang lebih banyak bertahan bukan tanpa serangan. Beberapa kali, melalui serangan balik, Alexis dan kawan-kawan juga mampu merepotkan barisan belakang Spanyol yang dipimpin oleh Sergio Ramos.

Pada menit ke-68, misalnya, saat Eugenio Mena memberikan umpan tarik dari sisi kiri pertahanan Spanyol. Sayang, bola sontekan Mauricio Isla masih melambung di atas mistar gawang Casillas.

Meski terus mencoba memperkecil kedudukan hingga menit-menit akhir, sejumlah peluang Spanyol gagal dikonversikan menjadi gol. Skor 2-0 untuk Cile pun bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.

Menurut catatan FIFA, sepanjang laga, Spanyol menguasai bola sebanyak 54 persen dan melepaskan tujuh tembakan akurat dari 12 usaha. Adapun Cile menciptakan empat peluang emas dari tujuh percobaan.

Susunan pemain:
Spanyol: 1-Iker Casillas, 4-Javi Martínez, 15-Sergio Ramos, 18-Jordi Alba, 22-Cesar Azpilicueta, 6-Andres Iniesta, 11-Pedro (20-Santi Cazorla 76), 14-Xabi Alonso (17-Koke 45), 16-Sergio Busquets, 21-David Silva, 19-Diego Costa (9-Fernando Torres 64)
Pelatih: Vicente Del Bosque

Cile: 1-Claudio Bravo, 5-Francisco Silva, 17-Gary Medel, 18-Gonzalo Jara, 2-Eugenio Mena, 4-Mauricio Isla, 8-Arturo Vidal (6-Carlos Carmona 88), 20-Charles Aránguiz (16-Felipe Gutierrez 64), 21-Marcelo Díaz, 7-Alexis Sanchez, 11-Eduardo Vargas (10-Jorge Valdivia 85)
Pelatih: Jorge Sampaoli

Wasit: Mark W Geiger (Amerika Serikat)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com