Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaga Piala Dunia, Brasil Siagakan Duit dan Tentara

Kompas.com - 26/05/2014, 17:38 WIB
Azwar Ferdian

Penulis

SAO PAOLO, KOMPAS.com – Demi memastikan keamanan dan kelancaran Piala Dunia 2014, Departemen Pertahanan Brasil menugaskan sedikitnya 157.000 pasukan bersenjata, buat mengawal jalannya pergelaran olahraga terbesar di dunia ini.

Sepak bola kembali ke rumah spiritual untuk pertama kalinya dalam kurun lebih dari 60 tahun. Brasil bersiap menjadi tuan rumah Piala Dunia setelah terakhir bertugas pada 1950. Namun, Brasil menghadapi problema besar yang sangat dikhawatirkan publik, yakni masalah keselamatan.

Seperti ditulis BBC News, konflik di Negeri Samba sudah menjadi berita utama di seluruh dunia pada tahun lalu. Warga Brasil melakukan protes dengan melakukan perusakan saat gelaran Piala Konfederasi 2013.

Agresi publik terus terjadi sepanjang tahun lalu dengan aksi-aksi demonstrasi yang berujung rusuh. Banyak warga Brasil tidak puas dengan jumlah yang besar yang dihabiskan pemerintahnya untuk turnamen empat tahunan ini, terutama pada saat krisis ekonomi melanda Brasil.

Menurut Guardian, Piala Dunia 2014 telah menelan anggaran sebesar 11 miliar dollar AS. Angka ini naik tiga kali lipat dari duit yang dikeluarkan Afrika Selatan empat tahun lalu. Jumlah tersebut dianggap terlalu besar bila dibandingkan dengan kemiskinan di sana.

Namun, para pejabat teras Brasil bersikeras bahwa situasi di negaranya sudah terkontrol dengan baik. Brasil akan menyisihkan 856 juta dollar AS yang dialokasikan buat keamanan. Menteri Pertahanan Celso Amorim telah menegaskan bahwa Brasil sudah sangat siap menggelar Piala Dunia 2014 selama sebulan penuh.

Brasil akan melakoni laga pembuka pada 12 Juni melawan Kroasia di Sao Paulo. Lalu dilanjutkan dengan menghadapi Meksiko di Fortaleza, sebelum menutup laga di Grup A melawan Kamerun di ibukota, Brasilia, pada 23 Juni .

Sementara, laga final Piala Dunia berlangsung di Stadion Maracana, Rio de Janeiro pada 13 Juli 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com