Celta Vigo Singkirkan Madrid dari Persaingan La Liga

Turun dengan sejumlah pemain pelapis, Madrid kesulitan mengimbangi permainan Celta. Selama 20 menit pertama, Madrid tertekan dan kesulitan membalas.

Setelahnya, permainan berlangsung lebih terbuka. Madrid bisa mengembangkan permainan dan menciptakan peluang, sementara Celta selalu berusaha memanfaatkan setiap kesempatan menguasai bola untuk menyerang.

Kedua kubu pun beberapa kali bertukar ancaman. Setelah tembakan Jon Aurtenetxe pada menit ke-33 meleset, Madrid membalas melalui Isco pada menit ke-36. Tembakan Isco akurat, tetapi Sergio Alvarez mampu mematahkannya.

Vigo kemudian mendapatkan peluang dari Michael Krohn-Dehli pada menit ke-37, yang dibalas oleh Alvaro Morata pada menit ke-40. Vigo merespons dengan membangun serangan baru yang berujung gol dari Charles pada menit ke-43.

Madrid mengambil inisiatif menyerang pada babak kedua dan berhasil menciptakan sejumlah peluang beruntun. Namun, barisan belakng Celta bekerja dengan baik. Tembakan Sergio Ramos dan Marcelo pada menit ke-48 dan ke-49 kandas membentur pagar betis tuan rumah.

Madrid terus menekan, tetapi tak menemukan solusi hingga Celta menyelipkan serangan yang berujung tembakan Augusto Fernandez pada menit ke-53, yang dijinakkan Diego Lopez.

Celta mempertahankan tekanannya sehingga Madrid kesulitan menemukan ruang untuk menyerang. Madrid akhirnya keluar dari tekanan Celta menjelang menit ke-60 dan mendapatkan peluang dari Sergio Ramos dan Isco. Sementara tembakan Ramos meleset, tembakan Isco diantisipasi Alvarez.

Celta kemudian melancarkan serangan balik, yang berujung gol kedua, lagi-lagi dari Charles. Ia menaklukkan Lopez dengan tendangan kaki kanan dari sudut sempit di sektor kiri pertahanan Madrid.

Madrid berusaha memangkas selisih. Berkat Alvarez, Celta bukan hanya mampu mempertahankan keunggulan mereka, tetapi juga tetap menyulitkan lini belakang Madrid. Namun, skor 2-0 tak berubah hingga peluit berbunyi panjang.

Celta Vigo: 1-Sergio Álvarez; 3-Fontas, 15-Jon Aurtenetxe, 19-Jonny, 22-Gustavo Cabral; 12-Rafinha (17-Levy Madinda 71), 23-Michael Krohn-Dehli, 24-Augusto Fernandez (8-Álex López 57); 10-Nolito, 11-Charles (9-Mario Bermejo 67), 14-Fabian Orellana

Pelatih: Luis Enrique

Real Madrid: 25-Diego Lopez; 4-Sergio Ramos, 12-Marcelo, 17-Alvaro Arbeloa (24-Asier Illarramendi 57), 18-Nacho Fernandez; 6-Sami Khedira (5-Fábio Coentrao 56), 14-Xabi Alonso, 16-Casemiro (39-Willian Willian da Silva  69); 19-Luka Modric, 21-Alvaro Morata, 23-Isco

Pelatih: Carlo Ancelotti

Wasit: Alejandro Hernández