Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Keajaiban untuk Liverpool

Kompas.com - 11/05/2014, 23:34 WIB
Ferril Dennys

Penulis

LIVERPOOL, KOMPAS.com -- Sempat tertinggal, Liverpool akhirnya menang 2-1 atas Newcastle United, pada pertandingan Premier League pekan ke-38, di Anfield, Minggu (11/5/2014). Namun, karena pada laga lain Manchester City menang 2-0 atas West Ham United, kemenangan 2-1 atas Newcastle itu tak cukup bagi Liverpool untuk mengakhiri musim sebagai juara.

Mereka tetap mengakhiri musim sebagai runner-up dengan nilai 84, atau kalah dua angka dari City.

Sejak awal, Rodgers memang mengakui, bahwa kemenangan saja tak cukup untuk menggeser City dari puncak klasemen sehingga "hanya" memasang target menang pada laga melawan Newcastle.

Liverpool sempat terancam gagal meraih target minimal itu karena mereka kebobolan lebih dulu akibat gol Skrtel meloloskan bola ke gawang sendiri ketika berusaha mengantisipasi umpan silang Yoan Gouffran.

Setelahnya, Liverpool meningkatkan intensitas. Namun, Newcastle mampu mengimbangi permainan Liverpool.

Pertandingan pun menjadi semakin terbuka. Kedua kubu beberapa kali bertukar ancaman, tetapi tak ada gol baru tercipta hingga turun minum.

Liverpool kemudian mengambil inisiatif menyerang pada awal babak kedua. Mereka mendapatkan peluang beruntun dari Daniel Sturridge dan Luis Suarez pada menit ke-58 dan ke-60. Namun, Tim Krul mampu mematahkan ancaman dari tuan rumah.

Liverpool terus berusaha dan pada kesempatan berikutnya, mereka mendapatkan gol dari Daniel Agger. Memanfaatkan umpan Steven Gerrard, Agger menaklukkan Krul dengan tendangan kaki kiri dari tengah kotak penalti.

Newcastle belum melancarkan balasan, ketika Liverpool mendapatan gol kedua dari Sturridge pada menit ke-65. Gol kali ini lagi-lagi berawal dari umpan Gerrard. Dengan kaki kiri, Sturridge menembakkan bola dari sudut sempit di sektor kanan pertahanan Newcastle ke tengah gawang Krul.

Sejumlah pemain Newcastle menilai gol itu tidak sah karena Luis Suarez berada dalam posisi off-side. Shola Ameobi adalah salah satu pemain yang akhirnya diganjar kartu merah karena memprotes keputusan tersebut.

Liverpool pun semakin meningkatkan intensitas permainannya. Namun, Newcastle fokus membenahi pertahanan dan itu membuat Liverpool kesulitan.

Memasuki menit ke-80, Newcastle mulai berusaha melakukan perlawanan. Namun, belum lagi usaha itu membuahkan peluang, mereka melihat Paul Dummet menerima kartu merah pada menit ke-87 karena dinilai melanggar Suarez dengan keras.

Liverpool berusaha memanfaatkan waktu tersisa untuk menambah gol. Namun, skor 2-1 tak berubah hingga peluit berbunyi panjang.

Liverpool: 22-Simon Mignolet; 2-Glen Johnson, 5-Daniel Agger, 37-Martin Skrtel, 38-John Flanagan (20-Aly Cissokho 45); 8-Steven Gerrard, 14-Jordan Henderson, 24-Joe Allen (10-Philippe Coutinho 59), 31-Raheem Sterling; 7-Luis Suárez, 15-Daniel Sturridge

Pelatih: Brendan Rodgers

Newcastle United: 1-Tim Krul; 2-Fabricio Coloccini, 6-Michael Williamson, 19-Massadio Haidara, 26-Mathieu Debuchy, 27-Steven Taylor (18-Luuk de Jong 73); 7-Moussa Sissoko, 8-Vurnon Anita, 11-Yoan Gouffran (28-Sammy Ameobi 78), 24-Ismael Cheik Tioté (36-Paul Dummett 82); 23-Shola Ameobi

Pelatih: Alan Pardew

Wasit: Phil Dowd

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kala Suporter Diminta Tidak Menyerbu Cristano Ronaldo di Lapangan

Kala Suporter Diminta Tidak Menyerbu Cristano Ronaldo di Lapangan

Internasional
Potensi Jalur Timnas Inggris ke Final Euro 2024

Potensi Jalur Timnas Inggris ke Final Euro 2024

Internasional
Isu Kencang Dimas Drajad ke Persib, Maung Bandung Terima Lagi Pemain dari Kesatuan?

Isu Kencang Dimas Drajad ke Persib, Maung Bandung Terima Lagi Pemain dari Kesatuan?

Liga Indonesia
Inggris dan Balada Minim Gol Grup C, Terburuk Sepanjang Sejarah

Inggris dan Balada Minim Gol Grup C, Terburuk Sepanjang Sejarah

Internasional
Timnas Basket U18 Putri Indonesia Kalah Dua Laga Awal, Level Permainan Terlihat

Timnas Basket U18 Putri Indonesia Kalah Dua Laga Awal, Level Permainan Terlihat

Sports
Ketum PBSI 2024-2028 Diminta Gairahkan Klub Bulu Tangkis di Daerah

Ketum PBSI 2024-2028 Diminta Gairahkan Klub Bulu Tangkis di Daerah

Badminton
Mochizuki Panggil 27 Pemain untuk TC Timnas Putri Indonesia di Jakarta

Mochizuki Panggil 27 Pemain untuk TC Timnas Putri Indonesia di Jakarta

Timnas Indonesia
Fasilitas Layanan Medis di Muenchen untuk Piala Eropa 2024

Fasilitas Layanan Medis di Muenchen untuk Piala Eropa 2024

Internasional
Hasil dan Klasemen Copa America 2024: Argentina Lolos, Kanada Bekuk Peru

Hasil dan Klasemen Copa America 2024: Argentina Lolos, Kanada Bekuk Peru

Internasional
Euro 2024, Southgate Sikapi Kritik yang Timpa Dirinya dan Timnas Inggris

Euro 2024, Southgate Sikapi Kritik yang Timpa Dirinya dan Timnas Inggris

Internasional
Hasil Chile Vs Argentina 0-1, Gol Lautaro Bawa Messi dkk Lolos

Hasil Chile Vs Argentina 0-1, Gol Lautaro Bawa Messi dkk Lolos

Internasional
Gian Zola Ramaikan Bursa Transfer Persib, Sang Adik Beckham Beri Bocoran

Gian Zola Ramaikan Bursa Transfer Persib, Sang Adik Beckham Beri Bocoran

Liga Indonesia
Penjelasan PSSI soal Situasi Kontrak Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Penjelasan PSSI soal Situasi Kontrak Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Euro 2024: Potret Antusiasme Fans Denmark-Serbia Banjiri Allianz Arena

Euro 2024: Potret Antusiasme Fans Denmark-Serbia Banjiri Allianz Arena

Internasional
Link Live Streaming Chile Vs Argentina, Kickoff 08.00 WIB

Link Live Streaming Chile Vs Argentina, Kickoff 08.00 WIB

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com