Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Madrid Jangan Terlalu Memaksa Ronaldo

Kompas.com - 10/04/2014, 22:17 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

KOMPAS.com — Mantan pemain Real Madrid, Roberto Carlos, menyarankan agar klub tak terlalu memaksakan kondisi Cristiano Ronaldo hingga masalah pada lututnya benar-benar jelas. Pernyataan Carlos ini merujuk pada apa yang pernah dialaminya selama masih menggeluti sepak bola profesional.

Ronaldo absen dalam dua pertandingan terakhir El Real. Penyerang asal Portugal tersebut tidak bermain saat Madrid menang 4-0 atas Real Sociedad di pentas La Liga pada akhir pekan lalu, kemudian ketika Los Blancos menyerah 0-2 dari Borussia Dortmund pada leg kedua babak perempat final Liga Champions, Selasa (8/4/2014).

Pelatih Carlo Ancelotti mengatakan bahwa Ronaldo diistirahatkan dan pemain tersebut masuk daftar cadangan ketika menyambangi markas Dortmund. Namun, dalam kesempatan tersebut, Ronaldo tidak diturunkan meskipun Madrid sempat dalam tekanan hebat.

Berbicara kepada Radio Marca pada ulang tahunnya yang ke-41, Carlos mengatakan bahwa dirinya pernah mengalami hal serupa dengan Ronaldo. Karena itulah, dia meminta bekas klubnya tersebut tak terlalu memaksa Ronaldo untuk cepat bermain.

"Saya mengalami cedera yang sama dan harus membuat lutut menjadi lebih kuat dengan banyak latihan kebugaran dan pijat untuk menghilangkan bengkak," ujar mantan bek kiri asal Brasil itu.

"Ini adalah gangguan ynag harus ditangani secara benar. Jika terlalu memaksa, Anda akan mendapatkan cedera yang lebih kronis."

Carlos menambahkan bahwa ada kemungkinan memaksakan Ronaldo bermain jika memang diperlukan. Menurutnya, Madrid tahu bagaimana caranya mengurangi rasa sakit mantan pemain Manchester United itu.

"Saya biasanya menguatkan kaki 45 menit sebelum latihan dan menghilangkan rasa sakit dan bermain secara normal," ujar Carlos. "Sebelum latihan, ada sesi pemulihan dan sebelum pertandingan, Madrid memiliki segalanya untuk menghilangkan rasa sakit."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com