Pada Sabtu tersebut, di stadiun berkapasitas 47.000 penonton itu, Urawa Reds menjamu tamunya Sagan Tosu. Dalam laga itu, tuan rumah harus rela kebobolan satu gol dan kalah.
Sementara, ihwal spanduk yang andai diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia berbunyi "hanya untuk orang Jepang" itu, manajemen klub yang bernama komplet Urawa Red Diamonds itu mengatakan kata-kata tadi bernuansa rasis. Hingga berita ini diunggah, pihak Urawa Reds masih menyelidiki asal-muasal termasuk pemasang spanduk itu.
Urawa Reds yang pada musim 2012 bertengger di posisi ketiga Liga Jepang itu, pada musim ini memang tak punya pemain asing. Padahal, kebanyakan klub anggota Liga Jepang justru memiliki pemain asing.
Catatan menunjukkan kalau satu-satunya orang asing di Urawa Reds adalah sang pelatih, Mihailo Petrovic. Ia berkewarganegaraan Serbia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.