"Mesin Turbo" Masa Depan Der Panzer

Kompas.com - 26/02/2014, 20:03 WIB
Okky Herman Dilaga

Penulis

KOMPAS.com — Jika ada pemain yang belum memiliki kontrak profesional, tetapi sudah dipercaya tampil dalam banyak laga Bundesliga pada musim ini, maka pemain tersebut tentu memiliki kemampuan hebat. Dialah Timo Werner, pemain muda dari VfB Stuttgart.

Werner baru berusia 17 tahun 4 bulan 25 hari saat menjalani debut profesional bersama Stuttgart menghadapi PFC Botev Plovdiv, 1 Agustus 2013, di ajang Liga Europa. Dia tercatat sebagai pemain termuda sepanjang sejarah Stuttgart yang tampil di level senior.

Pemain yang kini masih bersekolah itu lantas dipercaya tampil pertama kalinya di ajang Bundesliga pada 17 Agustus 2013 saat melawan Bayer Leverkusen. Werner hanya bermain selama 14 menit pada laga tersebut.

Pada laga selanjutnya, Werner tak masuk susunan pemain ketika berhadapan dengan Augsburg. Namun sepekan kemudian, Werner langsung unjuk kebolehan. Pada laga keduanya di Bundesliga, Werner memberikan dua assist yang membawa Stuttgart menang 6-2 atas Hoffenheim.

Setelah penampilan gemilang itu, Werner selalu bermain dalam tiap pertandingan Stuttgart di Bundesliga. Werner kemudian merasakan mencetak gol pertama berseragam Stuttgart senior saat bertemu Eintracht Frankfurt, 22 September 2013.

Lantas, Werner kembali membuat rekor. Dia menjadi pemain termuda yang mampu mencetak dua gol di ajang Bundesliga. Rekor tersebut diciptakan Werner saat Stuttgart menang 3-1 atas Freiburg, 10 November 2013.

Turbo

Kemampuan utama Werner adalah kecepatan. Media-media Jerman menjuluki Werner dengan sebutan "turbo" karena kecepatannya berlari dengan atau tanpa bola.

Pada laga melawan Hoffenheim, Werner tercatat sebagai pemain yang paling banyak melakukan sprint ketimbang seluruh pemain yang ada di lapangan. Dia mencatat 39 kali sprint, atau lebih banyak 14 kali sprint ketimbang pemain yang berada tepat di belakangnya, Gotoku Sakai.

Werner pun terkenal piawai menggiring bola melewati barisan pertahanan lawan. Dia juga memiliki kekuatan tubuh yang bisa menjaganya tetap stabil saat menggiring bola.

Kemampuan itulah yang membuat Werner begitu hebat saat masih membela Stuttgart di level yunior. Bayangkan, dalam dua tahun terakhir, Werner berhasil mencetak 48 gol dalam 47 pertandingan bersama Stuttgart yunior.

Sebuah prestasi yang membuat pelatih Thomas Schneider tak ragu membawanya ke skuad Stuttgart senior. Belum semusim menjalani karier profesional, Werner sudah dianugerahi Fritz Walter 2013, yakni penghargaan untuk pemain muda terbaik. Nama-nama beken seperti Mario Goetze, Julian Draxler, dan Toni Kroos juga pernah meraih penghargaan serupa.

Transfermarkt membuat data tim para debutan terbaik di Bundesliga pada musim ini. Hasilnya, Werner menjadi pemain yang memiliki nilai jual tertinggi dibandingkan sepuluh pemain lain, yakni 12 juta euro. Nilai Werner lebih tinggi daripada striker Hamburg SV, Hakan Calhanoglu, yang hanya bernilai 7 juta euro.

Setia

Potensi yang dimiliki Werner jelas membuat Stuttgart senang, sekaligus kalang kabut. Werner bisa menjadi incaran para klub besar Jerman, bahkan Eropa jika terus menampilkan permainan memikat.

Halaman:


Terkini Lainnya

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Liga Indonesia
Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Badminton
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Timnas Indonesia
Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan  Indonesia atas Taiwan 1-0

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan Indonesia atas Taiwan 1-0

Liga Indonesia
Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Liga Spanyol
Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Badminton
Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Badminton
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com