Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ucapan Mancini tentang Galatasaray Vs Chelsea dan Mourinho

Kompas.com - 26/02/2014, 18:33 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber Reuters
LONDON, KOMPAS.com — Pelatih Galatasaray, Roberto Mancini, menilai timnya sulit melewati hadangan Chelsea di babak 16 besar Liga Champions. Bahkan, Mancini menyebut Galatasaray tidak punya kesempatan mengalahkan The Blues.

Meskipun demikian, Mancini, yang mengunggulkan pemimpin klasemen sementara Premier League itu, tak menghilangkan prospek timnya untuk membuat kejutan ketika Galatasaray menjamu Chelsea di Turk Telekom Arena di Istanbul, Rabu (26/2/2014) malam atau Kamis (27/2) dini hari WIB pada laga leg pertama.

"Kami tidak punya banyak kesempatan meski di kandang," ujar pelatih asal Italia tersebut, yang menangani klub Turki itu sejak September lalu, kepada London Evening Standard. "Chelsea lebih baik, salah satu tim terbaik di Eropa."

"Namun, bagi Galatasaray, bermain melawan Chelsea adalah momen penting dan kami harus melakukan pekerjaan bagus."

Dalam laga ini, Mancini akan bertemu muka dengan Manajer Chelsea, Jose Mourinho, orang yang menggantikan dirinya sebagai pelatih Inter Milan pada 2008 dan yang telah membawa klub Italia itu meraih gelar Liga Champions pada 2010. Meskipun Mourinho telah membawa Inter menuju gelar untuk pertama kali sejak 1965, Mancini tidak yakin pelatih asal Portugal itu memiliki rekor lebih baik.

"Mourinho memenangi Liga Champions karena dia mendapat tim yang bagus," ujar mantan striker timnas Italia itu. "Dia mendapat tim seperti itu, seperti Manchester City, saya yang membangun," tambahnya.

"Untuk memenangi Liga Champions, Anda harus beruntung. Liga Champions adalah suatu kompetisi yang sulit tetapi aneh. Aneh karena Anda bisa memenangi grup pada Oktober, November, Desember, dan setelahnya, mungkin Februari (babak sistem gugur), semuanya bisa berubah."

Pelatih berusia 49 tahun ini pun berbicara tentang pemecatan dirinya oleh City, padahal dia berhasil memenangi gelar Premier League bersama The Citizens pada 2012. Mancini mengaku terkejut karena kehilangan pekerjaan lantaran tak bisa mempersembahkan satu trofi pun pada tahun lalu.

"Saya mengubah sejarah (sepak bola) di Manchester," ujar Mancini. "Saya mengubah sejarah Manchester City di lapangan."

"Saya tahu dengan sangat baik dalam sepak bola tidak setiap pekerjaan bisa berakhir dengan baik meskipun ketika Anda menang. Tetapi, saya selalu memiliki hubungan baik dengan ketua klub. Saya tidak mengerti mengapa ini terjadi."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asean Cup 2024: Pandit Vietnam Nilai Sulit Jika Bertemu Timnas Indonesia

Asean Cup 2024: Pandit Vietnam Nilai Sulit Jika Bertemu Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Atalanta Juara Liga Europa, Gelar Pertama Gasperini, Ukir Sejarah di Usia 66 Tahun!

Atalanta Juara Liga Europa, Gelar Pertama Gasperini, Ukir Sejarah di Usia 66 Tahun!

Liga Lain
Jelang Final Championship Series Liga 1, Persib Disanksi Komdis

Jelang Final Championship Series Liga 1, Persib Disanksi Komdis

Liga Indonesia
Hansi Flick Jalin Komunikasi dengan Deco, Sinyal Calon Pengganti Xavi di Barcelona

Hansi Flick Jalin Komunikasi dengan Deco, Sinyal Calon Pengganti Xavi di Barcelona

Liga Spanyol
AC Milan Rilis Jersey Kandang Baru untuk Musim Depan

AC Milan Rilis Jersey Kandang Baru untuk Musim Depan

Liga Italia
Baru Gabung, Kesan Mendoza Langsung Bawa Persib ke Final Championship Series Liga 1

Baru Gabung, Kesan Mendoza Langsung Bawa Persib ke Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
SSB Blles Academy Bawa Gaya Brasil, Misi Khusus Luciano Leandro untuk Indonesia

SSB Blles Academy Bawa Gaya Brasil, Misi Khusus Luciano Leandro untuk Indonesia

Sports
Alasan Southgate Panggil Pemain Muda Inggris untuk Pemusatan Latihan Euro 2024

Alasan Southgate Panggil Pemain Muda Inggris untuk Pemusatan Latihan Euro 2024

Internasional
Latih Bayern, Kompany Bakal Rekrut 4 Pemain Ini

Latih Bayern, Kompany Bakal Rekrut 4 Pemain Ini

Bundesliga
Indonesia Finis Ke-5 dalam Asian Relays Championships 2024, Persiapan SEA Games 2025

Indonesia Finis Ke-5 dalam Asian Relays Championships 2024, Persiapan SEA Games 2025

Olahraga
Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Liga Indonesia
Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Badminton
Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com