JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang bergulirnya kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014, ternyata masih ada sembilan pemain yang belum memperoleh pelunasan gaji dari klub ataupun mantan klubnya. Padahal, PSSI sudah menegaskan, klub yang masih belum melunasi gaji pemainnya tidak diperkenankan ikut kompetisi.
Dalam rilis yang dikeluarkan Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI), Kamis (30/1/2014), kesepuluh pemain tersebut, yakni:
1. Firman Utina (Sriwijaya FC)
2. M Ridwan (Sriwijaya FC)
3. Talaohu Abdulmushafry (Perseman Manokwari)
4. Charis Yulianto (Arema Cronus)
5. Agung Suprayogi (Arema Cronus)
6. Lucky Diokpara (Persisko Bangko)
7. Aidin Elmi (Persiram Raja Ampat)
8. Denny Rumba (PSMS Medan)
9. Walter Brizuela (Persijap Jepang)
Sebelumnya, pada 17 Desember 2013, ada 17 pemain yang melayangkan surat permohonan penyelesaian perselisihan kepada PSSI. Langkah tersebut dilakukan dengan tujuan agar PSSI dapat membantu memutuskan dan menyelesaikan permasalahan tunggakan gaji tersebut.
Oleh PSSI, para pemain disarankan menempuh jalur hukum.
Selanjutnya, pada tanggal 15 Januari 2014, APPI mengonfirmasi bahwa delapan pemain telah menerima pelunasan gaji dari klubnya.
APPI berharap, tunggakan gaji kesembilan pemain tersebut sudah bisa dilunasi paling lambat sebelum bergulirnya ISL 2014, yang akan dimulai, Sabtu (1/2/2014).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.