Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Takluk 0-1 dari Thailand, Indonesia Harus Puas Raih Medali Perak

Kompas.com - 21/12/2013, 21:57 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

NAYPYIDAW, KOMPAS.com - Thailand menjuarai SEA Games 2013 setelah mengalahkan Indonesia 1-0 pada partai final cabang sepak bola putra di Stadion Zayyarthiri, Naypyidaw, Sabtu (21/12/2013). Sarawut Masuk menjadi pahlawan Negeri Gajah Putih lewat gol cantiknya pada menit ke-22.

Dengan demikian, Thailand menyabet medali emas turnamen dua tahunan antara negara-negara Asia Tenggara ini dan Indonesia harus puas menyabet medali perak. Perunggu sepak bola diraih Singapura, yang pada laga perebutan medali ini menang 2-1 atas Malaysia.

Sejak awal pertandingan, Thailand, yang mengalahkan Indonesia 4-1 pada babak penyisihan Grup B, langsung mengambil inisiatif menyerang.  Menit kedelapan, pasukan besutan Kiatisuk Senamuang ini sudah memberikan ancaman serius. Melalui kerja sama dari sektor tengah, bola diumpan kepada Pokklaw Anan yang melakukan gocekan sebelum melepaskan tendangan terarah ke pojok kiri gawang. Beruntung Kurnia Meiga sigap menepisnya.

Indonesia memberikan respon yang bagus. Pada menit ke-12, Ramdani Lestaluhu mendapatkan peluang. Meloloskan diri dari kawalan pemain belakang Thailand, Ramdani melepaskan tendangan dari luar kotak penalti. Tetapi si kulit bundar mengarah tepat ke penjaga gawang Kawin Thammasatchanan. Ini merupakan peluang pertama pasukan Garuda Muda.

Thailand terus mendominasi pertandingan. Pada menit ke-19, tim Negeri Gajah Putih ini kembali memberikan tekanan lewat tedangan pojok. Kurnia Meiga tampil sangat cemerlang mengantisipasi bola tendangan sudut yang mengarah ke tiang jauh, karena tangkapannya lengket.

Namun pada menit ke-22, gawang Indonesia jebol lewat sebuah serangan balik Thailand. Sarawut Masuk dengan cerdik memanfaatkan peluangnya ketika menyambut umpan terobosan Thitiphan Puangchan. Setelah mengontrol bola, Sarawut menchip bola untuk memperdaya Kurnia Meiga yang maju untuk menutup pergerakannya. 1-0 untuk Thailand.

Meskipun telah berusaha keras, Indonesia kesulitan menembus pertahanan Thailand, yang bermain sangat rapi dalam laga ini. Bahkan, mereka nyaris menempatkan semua pemainnya di depan kotak penalti ketika kehilangan bola, sehingga Bayu Gatra dan kawan-kawan tak mendapatkan celah untuk menembus kotak penalti.

Sebaliknya, Thailand langsung menebarkan ancaman ketika menguasai bola. Serangan balik Pokklaw dan kawan-kawan patut diwaspadai barisan belakang Indonesia yang digalang Alfin Tuasalamony, Mokhamad Syaifuddin, Manahati Lestusen dan Diego Michiels. Sampai turun minum, skor tetap 1-0 untuk Thailand.

Di awal babak kedua, Indonesia mencoba untuk mengambil kendali permainan. Tetapi lagi-lagi Garuda Muda sulit meruntuhkan tembok pertahanan Thailand, yang masih sangat kokoh untuk ditembus.

Menit ke-60, Indonesia mendapatkan peluang lewat tendangan bebas di depan kotak penalti, menyusul pelanggaran terhadap Fandi Eko Utomo. Tetapi eksekusi Andri Ibo, yang masuk menggantikan Manahati, tak sempurna karena bola tendangannya membentur pagar hidup Thailand.

Indonesia terus memberikan tekanan dan mendapatkan peluang terbaik diperoleh pada menit ke-75 ketika terjadi kemelut di mulut gawang Thailand. Sayang, Ramdani tak sempurna mengeksekusi bola liar. Sempat salah menendang bola sundulan dari pemain belakang Thailand, Ramdani kembali mendapatkan kesempatan lewat tendangan sambil membelakangi gawang. Tetapi si kulit bundar melebar tipis di sisi kiri gawang Kawin.

Di sisa pertandingan, Indonesia terus menggempur pertahanan Thailand, yang selama paruh kedua nyaris tak memberikan ancaman serius ke gawang Kurnia Meiga. Tetapi berbagai upaya tim besutan Rahmad Darmawan ini tak kunjung membuahkan hasil terbaik untuk menyamakan skor, sehingga Garuda Muda harus mengakui keunggulan Thailand dengan skor tipis 1-0.

Dengan demikian, Thailand berhak menyabet medali emas SEA Games ke-27 dan Indonesia kembali harus menelan kekecewaan karena hanya mampu meraih medali perak seperti dua tahun lalu di Palembang. Impian mengulangi kesuksesan 22 tahun silam ketika meraih medali emas harus tertunda.

Susunan pemain

Indonesia: 1-Kurnia Meiga; 26-Alfin Tuasalamony, 29-Mokhamad Syaifuddin, 13-Manahati Lestusen (Andri Ibo 57), 24-Diego Michiels; 11-Dedi Kusnandar, 4-Rizky Pellu (Dendi Santoso 81); 23-Bayu Gatra Sanggiawan, 7-Rizki Ramdani Lestaluhu; 22-Fandi Eko Utomo, 9-Yandi Sofyan Munawar (Ferinando Pahabol 69')
Pelatih: Rahmad Darmawan

Thailand: 26-Kawin Thammasatchanan; 15-Pravinwat Boonyong, 4-Sakolwat Skollah, 3-Theeraton Bunmathan; 24-Krirkrit Thaweekarn, 12-Charyl Champpuis, 10-Pokklaw Anan, 30-Sarawut Masuk (Kesarat 87'), 7-Thitiphan Puangchan; 9-Adisak Kraisorn
Pelatih: Kiatisuk Senamuang

Foto lengkap di: Indonesia Ditaklukkan Thailand di Final SEA Games

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rafael Struick Terpilih Jadi 'Future Star' Piala Asia U23 2024

Rafael Struick Terpilih Jadi "Future Star" Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Liga Inggris
Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Liga Italia
Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com