Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Myanmar Tak Tahu SEA Games 2013 Pakai Sistem "Head to Head"

Kompas.com - 17/12/2013, 00:08 WIB
Okky Herman Dilaga

Penulis

YANGON, KOMPAS.com — Pelatih tim nasional Myanmar, Park Seong-hwa, mengaku tidak mengetahui cabang sepak bola SEA Games 2013 menggunakan peraturan head to head, yang berlaku jika ada dua tim yang memiliki poin sama di babak penyisihan grup.

Hal tersebut berkaitan dengan kegagalan Myanmar masuk semifinal SEA Games 2013. Myanmar tersingkir setelah kalah 0-1 dari Indonesia pada laga fase grup, di Stadion Thuwunna, Yangon, Senin (16/12/2013).

Hasil tersebut membuat Myanmar dan Indonesia sama-sama memiliki tujuh poin, tetapi unggul rekor memasukkan-kemasukan. Mengacu peraturan head to head, Indonesia berhak mendampingi Thailand masuk semifinal.

"Kami tak tahu sejak awal peraturannya menggunakan sistem head to head. Itu sebabnya, butuh komunikasi lagi soal peraturan ini. Padahal, hal ini penting, tetapi kami tak tahu," kata Seong-hwa seusai pertandingan.

"Saya akan ambil tanggung jawab. Saya juga awalnya merasa kami bakal lolos, dan bahkan sudah bersiap-siap pergi ke Naypyidaw. Kami tidak pernah bertemu dengan ofisial soal regulasi ini dan baru tahu setelah laga. Saya minta maaf kepada pemain soal hasil tadi."

"Saya bahkan menganggap sejak awal bakal lolos sehingga tak terlalu fokus dengan laga tersebut. Ini menjadi tanggung jawab saya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com