Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kebijakan Transfer Real Madrid Tak Fair"

Kompas.com - 13/12/2013, 18:36 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

KOMPAS.com - Ottmar Hitzfeld mengkritik kebijakan transfer Real Madrid. Pasalnya, raksasa Liga Spanyol itu tetap nekat mendatangkan banyak pemain berbakat dengan harga tinggi, walaupun kondisi keuangannya sedang buruk yang terlihat dari jumlah utang.

Presiden Madrid, Florentino Perez, telah mengungkapkan utang klub yang menurutnya turun 27,4 persen pada tahun lalu menjadi 90,6 juta euro (sekitar Rp 1,492 triliun). Akan tetapi, seorang anggota klub mengklaim jika angka tersebut tidak akurat karena yang sebenarnya, utang Madrid masih 541 juta euro (sekitar Rp 8,912 triliun).

Meski terlilit utang yang begitu besar, Madrid justru membuat rekor pembelian pemain termahal di dunia, Gareth Bale, juga Isco dan Asier Illarramendi pada musim panas yang baru lalu. Inilah yang membuat Hitzfeld merasa tidak senang.

"Ini hal yang tak bisa diterima. Saya tak memahami bagaimana mereka bisa memiliki utang yang sangat banyak," ujar mantan manajer Bayern Muenchen tersebut kepada Futbol Tactico Magazine pada pekan ini.

"Tampaknya tidak fair bahwa Madrid bisa membeli para pemain itu dengan kondisi utang yang banyak saat ini. Ini benar-benar tak adil."

"Bayern Muenchen merupakan klub yang sehat, yang tak memiliki utang, tetapi hanya akan membeli pemain yang mereka bisa, sesuai dengan potensi ekonominya, dan mereka telah membayar dalam jumlah yang besar dalam beberapa tahun terakhir."

Hitzfeld, yang saat ini adalah pelatih kepala tim nasional Swiss, menambahkan bahwa apa yang dilakukan Bayern tak membuat mereka harus berutang. "Namun mereka tak pernah berutang uang kepada organisasi apapun atau klub. Kompetisi antara tim tidak berimbang," pungkas pria asal Jerman tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Liga Spanyol
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Liga Inggris
Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Liga Italia
Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Liga Spanyol
Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Liga Inggris
Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Liga Spanyol
Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com