Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSSI Tetapkan 22 Calon Sementara Peserta ISL

Kompas.com - 10/12/2013, 20:19 WIB
Ferril Dennys

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengumumkan 22 klub sebagai calon peserta kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014. Keputusan ini merupakan hasil dari proses verifikasi terhadap 25 klub yakni 18 klub Indonesia Super League (ISL) dan 7 klub Indonesia Premier League (IPL) yang dilakukan sejak 27 November hingga 10 Desember 2013.

Sekjen PSSI, Joko Driyono, menjelaskan, tidak ada satu pun dari 22 tim yang lolos verifikasi memenuhi lima asepek. Kelima aspek tersebut adalah finansial, infratruktur, legal dan hukum, administrasi, dan pembinaan usia muda.

Namun, mengingat kompetisi tetap harus dijalankan, menurut Joko, Komite Eksekutif PSSI memfokuskan dua aspek prioritas yakni finansial dan infrastruktur.

Dari kedua aspek tersebut, 22 tim yang bisa memenuhi di antaranya 18 klub ISL (tiga diantaranya tim promosi) dan 4 klub IPL. Keempat klub IPL tersebut adalah PSM Makassar, Semen Padang, Persijap Jepara, dan Persiba Bantul. Dengan begitu, Pro Duta, Perseman Manokwari, dan Persepar Palangkaraya tidak lolos.  

"Ini masih bersifat calon sementara karena Exco memutuskan aspek finansial perlu pendalaman. PSSI tidak hanya menerima catatan yang bersumber dari klub saja, melainkan dari pemain dan media yang bisa berdampak terhadap kesalahan dalam pengambilan keputusan. Karena itu, 22 tim ini belum tentu jika validitas keungannya gagal," jelas Joko, Selasa (10/12/2013).

Dari segi finansial, Joko menjelaskan ada 7 klub ISL dan 2 klub IPL masih bermasalah. Tujuh klub ISL adalah Sriwijaya FC, Pelita Bandung Raya, Arema, Persela Lamongan, Persepam Madura United, Persik Kediri, dan Perseru Serui.

Sementara dua klub IPL adalah Persijap Jepara dan Persiba Bantul.  Aspek finansial berupa audit keuangan musim lalu, proyeksi keuangan musim depan, dan tidak boleh ada tunggakan gaji pemain.   

"Banyak klub proses auditnya belum selesai. Kami menunggu sepekan ke depan bagi klub melengkapi datanya," tutur Joko.

PSSI juga memberikan waktu sepekan kepada masing-masing tim untuk mengajukan banding. "Tapi tidak boleh mengajukan bukti baru. Dan nantinya, klub-klub yang tidak lolos akan bermain di Divisi Utama," ulas Joko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com