Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mourinho: Premier League Sulit Ditaklukkan

Kompas.com - 30/11/2013, 20:00 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber Chelsea
LONDON, KOMPAS.com - Pelatih Chelsea, Jose Mourinho, menilai bahwa saat ini Premier League merupakan kompetisi yang sulit dimenangkan dibandingkan pada musim perdananya bersama The Blues.

Pelatih berusia 50 tahun tersebut kembali ke Stamford Bridge setelah sempat hijrah ke Inter Milan dan Real Madrid.

Di tangan Mourinho, Chelsea mampu bersaing dalam perebutan gelar Premier League pada musim ini. Frank Lampard dan kawan-kawan berada di peringkat ketiga klasemen sementara dengan merangkum 24 poin, atau hanya terpaut empat poin dari Arsenal di puncak klasemen.

Namun, Mourinho menilai Chelsea takkan mudah menjuarai Premier League karena ada enam tim yang berpotensi tampil sebagai juara. "Saat ini, kompetisi berbeda dan tim juga telah berbeda. Sebelumnya hanya ada tiga tim yang memperebutkan juara. Kini, ada enam tim," jelas Mourinho.
 
Meski begitu, Mourinho mengaku akan tetap berusaha mempersembahkan gelar Premier League bagi London Biru. Pelatih asal Portugal tersebut berambisi mengulang kesuksesannya saat mempersembahkan gelar Premier League dalam dua musim pertamanya yakni pada 2004-2005 dan 2005-2006.

"Menjuarai gelar pada musim ini akan lebih mengesankan dibandingkan pada 2005. Sejarah memainkan peran. Mempersembahkan kemenangan bagi klub yang tidak memiliki sejarah kemenangan merupakan sebuah pilihan sulit sehingga kemenangan pertama kali cukup sulit. Namun, memenangkan gelar pada musim ini akan menjadi prestasi besar," beber Mourinho.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Badminton
Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Liga Indonesia
Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Liga Inggris
STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Liga Inggris
Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Liga Indonesia
Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Liga Inggris
Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Liga Lain
Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Badminton
Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Badminton
Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com