Stadion Piala Dunia Kembali Makan Korban Jiwa

Akibat insiden itu, tiga bagian logam besar di halaman stadion rusak dan beberapa sisi stadion hancur. Kepolisian setempat pun mengonfirmasi bahwa telah ditemukan tiga orang tewas dalam insiden yang hingga kini belum diketahui penyebabnya itu.

Corinthians, yang pada awal November lalu menyebut pembangunan stadion sudah rampung mencapai 94 persen, telah mengeluarkan pernyataan resmi terkait insiden tersebut. Mereka pun telah mencanangkan tujuh hari masa berkabung.

Pemadam Kebakaran Sao Paolo hingga saat ini dikabarkan masih melakukan evakuasi untuk mencari korban selamat. Belum ada keterangan resmi berapa total jumlah korban dari insiden tersebut.

Sekretaris Jenderal FIFA, Jerome Valcke, pun mengaku terkejut dengan terjadinya insiden itu. "Saya sangat terkejut dengan kabar dari Sao Paolo. Dukacita mendalam dari kami untuk keluarga korban insiden tersebut," ungkap Valcke.

Stadion Arena Corinthians rencananya akan digunakan sebagai perhelatan laga perdana Piala Dunia 2014. Namun, akibat insiden tersebut, kemungkinan batas waktu penyelesaian pembangunan stadion akan mengalami penundaan.

Ini bukan kali pertama insiden fatal terjadi dalam proyek pembangunan stadion untuk perhelatan Piala Dunia. Sebelumnya, seorang pekerja juga tewas setelah terjatuh dari ketinggian sekitar 5 meter di Stadion Arena Amazonia pada Maret 2013.