Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sakit Hati, Manajemen Arema Tutup Pintu untuk Robert

Kompas.com - 22/10/2013, 19:56 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com — Manajemen Arema Indonesia yang berkompetisi di Indonesia Super League (ISL) menyatakan tak menginginkan Pelatih Robert Rene Alberts kembali melatih tim kesayangan Aremania itu, meski Robert pernah membawa Arema juara pada musim 2009-2010.

"Yang jelas kita menolak Arema dilatih Alberts lagi karena sudah pernah mengecewakan kita. Robert sudah pernah wanprestasi dengan kita," kata Direktur Bisnis dan Marketing Arema Fuad Ardiansyah, Selasa (22/10/2013).

Wanprestasi seperti apa yang pernah dialami Robert? "Hal itu menjadi rahasia antara manajemen dan Robert Rene saja. Kita akan cari pelatih lain," ujar Fuad.

Ditelisik dari beberapa sumber Kompas.com, hal yang membuat Arema menilai Robert wanprestasi adalah saat Robert meminta sisa tunggakan gaji musim 2009-2010 pada awal musim 2011-2012. Arema disebut sudah memenuhi permintaan itu, tetapi Robert tetap tak bersedia melatih.

Pada awal musim 2011/2012 lalu, saat Arema dirundung dualisme kepengurusan sepak bola, manajemen sudah memenuhi permintaan Robert, yaitu pembayaran sisa tunggakan gaji pada musim 2009/2010.

Ketika itu, Indonesia masih berada dalam masalah dualisme kepengurusan sepak bola. Arema yang berkompetisi di ajang Indonesia Super League (ISL) dinilai akan bubar, mengingat Arema yang resmi adalah yang bermain di kompetisi Indonesia Premier League (IPL). Robert tetap tak bersedia melatih skuad Singo Edan. Robert menolak melatih Arema karena masalah tersebut dan kemudian hijrah ke Malaysia.

Wanprestasi Robert yang lain adalah keputusannya mencoret Laundry Poulangye dari rencana skuadnya. Menurut Robert, Poulangye tidak sesuai harapannya. Padahal, Robert sendirilah yang memilih Poulangye.

Akibatnya, gaji pemain asal Gabon tersebut tertunggak, dan pada musim 2012-2013 kemarin, Arema harus menerima hukuman pengurangan tiga poin oleh FIFA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Euro 2024, Saat Southgate Dilempari Gelas Plastik Usai Inggris Vs Slovenia

Euro 2024, Saat Southgate Dilempari Gelas Plastik Usai Inggris Vs Slovenia

Internasional
Kehilangan Terbesar Madura United, Hugo Gomes

Kehilangan Terbesar Madura United, Hugo Gomes

Liga Indonesia
Perancis Vs Polandia, Masalah Lain Dialami Mbappe Saat Pakai Topeng

Perancis Vs Polandia, Masalah Lain Dialami Mbappe Saat Pakai Topeng

Internasional
Klasemen Peringkat 3 Terbaik Euro 2024, Belanda-Slovenia Lolos 16 Besar

Klasemen Peringkat 3 Terbaik Euro 2024, Belanda-Slovenia Lolos 16 Besar

Internasional
Luapan Tak Sangka Slovenia Lolos 16 Besar Euro untuk Kali Pertama...

Luapan Tak Sangka Slovenia Lolos 16 Besar Euro untuk Kali Pertama...

Internasional
Daftar Tim Lolos 16 Besar Euro 2024: Inggris, Denmark, Perancis Melaju

Daftar Tim Lolos 16 Besar Euro 2024: Inggris, Denmark, Perancis Melaju

Internasional
Hasil Euro 2024 dan Klasemen Akhir Grup C-D: Inggris Juara Grup, Perancis Kedua, Belanda Kalah

Hasil Euro 2024 dan Klasemen Akhir Grup C-D: Inggris Juara Grup, Perancis Kedua, Belanda Kalah

Internasional
Luapan Kecewa Koeman Belanda Kalah dari Austria: Mengerikan...

Luapan Kecewa Koeman Belanda Kalah dari Austria: Mengerikan...

Internasional
Teddy Tjahjono Mundur dari Persib, Standar Tinggi bagi Pengganti

Teddy Tjahjono Mundur dari Persib, Standar Tinggi bagi Pengganti

Liga Indonesia
Hasil Inggris Vs Slovenia: Mubazirnya 694 Umpan The Three Lions

Hasil Inggris Vs Slovenia: Mubazirnya 694 Umpan The Three Lions

Internasional
Hasil Denmark Vs Serbia, 10 Tembakan Bawa Eriksen dkk ke 16 Besar

Hasil Denmark Vs Serbia, 10 Tembakan Bawa Eriksen dkk ke 16 Besar

Internasional
Hasil Belanda Vs Austria, Lahirnya 2 Gol Bersejarah

Hasil Belanda Vs Austria, Lahirnya 2 Gol Bersejarah

Internasional
Hasil Belanda Vs Austria 2-3, Kekalahan Belanda Dinodai Gol Bunuh Diri Tercepat di Piala Eropa

Hasil Belanda Vs Austria 2-3, Kekalahan Belanda Dinodai Gol Bunuh Diri Tercepat di Piala Eropa

Internasional
Hasil Perancis Vs Polandia, Mbappe dan Topeng Keberuntungan Antarkan Perancis Lolos

Hasil Perancis Vs Polandia, Mbappe dan Topeng Keberuntungan Antarkan Perancis Lolos

Internasional
Mbappe Tak Sabar Kembali Merumput, Meski Terkendala dengan Masker Baru

Mbappe Tak Sabar Kembali Merumput, Meski Terkendala dengan Masker Baru

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com