Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Zanetti Bicara soal Pelatih-pelatih Inter

Kompas.com - 14/10/2013, 03:51 WIB
Okky Herman Dilaga

Penulis

MILAN, KOMPAS.com — Sudah hampir 20 tahun Javier Zanetti menghabiskan karier bersama Inter Milan. Pemain asal Argentina itu pun telah dilatih oleh puluhan pelatih I Nerazzurri. Namun, hanya beberapa pelatih yang berkesan di mata Zanetti, meskipun tidak semuanya memiliki kesan baik.

"Roberto Mancini adalah pelatih yang memulai era baru kami. Ia melakukan pekerjaan yang besar," ucap Zanetti mengenai Mancini yang memberikan tiga gelar Serie-A untuk Inter.

"Marcello Lippi diberi segala sesuatu yang diperlukan untuk membuat tim yang hebat. Namun sayangnya, hal itu tidak berjalan baik. Bukan hanya karena kesalahannya, melainkan juga saat itu menjadi tahun yang sangat sulit," lanjut Zanetti tentang Lippi.

"Aku sangat sedih pada masa kepelatihan Hector Cuper. Ia adalah orang yang bisa diandalkan dan memiliki kemampuan, yang sayangnya semua itu gagal pada 5 Mei, ketika kami kehilangan scudetto," tambah Zanetti.

Dari banyak pelatih, Zanetti kerap mengingat sosok Marco Tardelli. Namun, hal yang diingat Zanetti tentang Tardelli adalah kekalahan menyakitkan Inter dari AC Milan yang berakhir dengan skor 0-6.

"Itu adalah tahun yang sangat sulit bersama Tardelli. Kami kalah 0-6 dalam laga derbi dan ada sesuatu yang hancur pada hari itu. Aku tidak tahu apakah ia benar-benar pelatih yang paling buruk. Namun ia juga pelatih yang aku suka."

Zanetti lantas mengingat masa kepemimpinan Jose Mourinho di Inter. Bagaimana tidak, hanya dalam tahun kedua melatih, Mourinho mampu memberikan hadiah tiga gelar untuk Inter.

"Mourinho adalah pemenang yang menangani setiap detail, dan dua tahun itu akan tetap tersimpan di hati fans Inter. Ketika kami kalah 0-1 pada babak pertama di Kiev dan praktis keluar dari Liga Champions, ia memberi tahu kami untuk mencari kemenangan dan harus mempertaruhkan segalanya. Ia mengganti dua bek untuk memakai dua striker dan kami akhirnya menang. Ia mengatakan, dengan keyakinan ketika melangkah ke lapangan, kami tahu itu (kemenangan) bisa terjadi."

"Ketika aku membawa trofi Liga Champions dan meletakkannya di samping loker, aku berbicara dengan Mourinho bahwa telah menantikan waktu yang lama untuk menggenggam trofi ini," ungkap Zanetti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Liga Inggris
Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com