Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pentingnya Mengelola Keuangan dan Asuransi bagi Pemain

Kompas.com - 04/10/2013, 19:49 WIB
Ferril Dennys

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Pemain tim nasional Indonesia, Bima Sakti, mengingatkan pemain agar mampu mengelola keuangan dengan baik. Menurut Bima, pemain bisa mengelola keuangan melalui cara investasi dan asuransi.

Hal tersebut diungkapkan Bima dalam diskusi yang digelar Asosiasi Pesepak bola Profesional Indonesia (APPI) dengan tajuk Pengelolaan Keuangan bagi Klub dan Pesepak bola Profesional, Jumat (4/10/2013).

Bima mengungkapkan menyampaikan pentingnya mengelola keuangan karena dirinya memiliki pengalaman buruk tak mendapatkan bantuan saat mengalami cedera.

"Saat timnas persiapan Piala Tiger 2002, saya pernah cedera. Saat itu, PSSI tak memberikan perhatian. Hanya Petrokimia Gresik yang memberikan bantuan.  Alhamdullilah, saya operasi di Singapura," jelas Bima.

Bima memandang, pemain perlu mengelola keuangan dengan baik agar pemain memiliki finansial yang cukup saat pensiun. "Banyak pemain yang tidak bisa mengelola keuangan dengan baik sehinghga mereka terlibat keuangan dan tidak punya rumah. Uang pemain itu seperti singa. Dapat uangnya cepat tetapi habisnya juga cepat. Jadi saya ingatkan kepada pemain timnas U-19 yang lagi booming saat ini agar bisa berinvestasi," beber Bima.

Sementara itu, Financial Planner, Nurfitriavi Noeriman, berpendapat, pemain sepak bola bisa hidup lebih baik dan teratur dengan melakukan perencanaan kuangan.,

"Pemain memiliki usia produktif sampai berusia 35 tahun. Pemain harus mermiliki dana darurat minimal 12 kali dana pengeluaran. Menyisihkan uang untuk bisnis juga memberikan pendapatan pasif bagi kehidupan keluarga," tutur Nurfitiavi.

Hal senada disampaikan oleh Insurance Planner, Edi Mak. Menurut Edi, pemain perlu memiliki asuransi. "Di luar negeri, pemain mengasuransikan kakinya karena kaki adalah income bagi dia. Jadi harus diproteksi," tutur Edi.

Masalahnya, lanjut Edi, seringkali pemain tidak mendaftarkan profesi sesungguhnya saat mendaftar asuransi. "Mereka akhirnyua rugi sendiri karena tidak mendapatkan klaim," beber Edi.

Muhammad Farhan sebagai Direktur Marketing PT Persib Bandung Bermartabat menjelaskan seluruh pemain dan staff Maung Bandung memiliki asuransi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com