Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laga Testimonial Ferdinand Berakhir Pilu

Kompas.com - 10/08/2013, 03:36 WIB
Ferril Dennys

Penulis

MANCHESTER, KOMPAS.com — Laga testimonial Rio Ferdinand harus berakhir pilu. Menjamu Sevilla di Old Trafford, Jumat atau Sabtu (10/8/2013) dini hari WIB, Setan Merah dipaksa menyerah 1-3.

MU harus kebobolan terlebih dulu setelah Vitoli berhasil menaklukkan David de Gea pada menit ke-21. Pemain asal Spanyol tersebut berhasil merangsek ke dalam kotak penalti seusai menguasai bola hasil umpan terebosan Perotti. Tinggal berhadapan dengan De Gea, Vitolo dengan cerdik menyontek bola dan gol.

Berselang lima menit kemudian, publik Old Trafford kembali tertunduk begitu melihat Marko Marin mencetak gol.

Gol ini diarsiteki Marin sendiri. Di depan kotak penalti lawan, Marin bekerja sama dengan Bacca yang kemudian mengalirkan bola kepada Vitolo. Vitolo dengan cepat memberikan bola kepada Marin. Tanpa kesulitan, pemain yang dipinjam dari Chelsea tersebut menceploskan bola tanpa pengawalan ketat.

MU berusaha bangkit. Shinji Kagawa nyaris mencetak gol balasan saat memanfaatkan umpan Valencia. Sayang, bola hasil tandukan pemain asal Jepang tersebut masih mampu ditepis oleh kiper Sevilla.

Setelah itu, MU terus menekan tim tamu. Namun sampai turun minum, MU tak mampu mencetak gol balasan.

Pada awal babak kedua, Pelatih MU David Moyes melakukan perubahan. Ia memasukkan Jesse Lingard dan Phil Jones untuk menggantikan Henriquez serta Cleverly.

Penampilan MU lebih baik dibandingkan babak sebelumnya. Mereka mampu mengendalikan permainan. Perjuangan tim tuan rumah pun membuahkan hasil setelah Valencia mencetak gol balasan pada menit ke-65.

Gol ini tidak terlepas dari kerja keras Januzaj. Saat itu, Januzaj melepaskan tembakan yang sempat ditepis Beto. Namun, Januzaj berhasil menguasai bola dan melakukan pentrasi ke dalam kotak penalti lawan. Ia kemudian melepaskan umpan mendatar di depan bibir gawang lawan. Valencia menyambar umpan tersebut dengan sepakan keras yang membuat bola bersarang ke sisi kanan gawang Sevilla.

MU nyaris menyamakan kedudukan pada menit ke-75. Fabio melepaskan umpan terobosan cukup cantik ketika melihat Lingard berlari ke dalam kotak penalti lawan. Sayang, Lingard tak mampu memanfaatkan umpan tersebut karena laju bola terlalu deras.

Setelah itu, Moyes menarik Ferdinand dan menggantikannya dengan Evans pada menit ke-81. Bek asal Inggris tersebut mendapatkan sambutan luar biasa dari publik Old Trafford.   

Terus menekan, MU malah kecolongan pada masa injury time. Kemampuan Rabello melepaskan diri dari kawalan lawan menjadi malapetaka bagi MU. Ia yang tinggal berhadapan dengan De Gea berhasil menjaringkan bola ke sisi kiri gawang lawan. Gol ini menjadi gol pamungkas dalam laga ini. Skor 3-1 untuk keunggulan Sevilla bertahan hingga laga usai.   

Laga testimonial ini sendiri merupakan penghargaan bagi pengabdian Ferdinand selama sebelas tahun di Old Trafford. Bek asal Inggris tersebut didatangkan MU dari Leeds United dengan nilai transfer mencapi Rp 551 miliar. Angka tersebut menjadikan Ferdinand sebagai bek termahal saat itu.

Setan Merah tak sia-sia merekrut Ferdinand. Ia berhasil mempersembahkan 14 gelar, di antaranya trofi Piala Dunia Antarklub, Liga Champions, dan enam gelar Premier League.

Atas jasanya, Ferdinand menerima sambutan luar biasa dalam laga ini. Mozaik bergambar muka Rio dan tulisan Rio tampak di tribun Sir Alex Ferguson.

Kemudian pada menit kelima, pemain, pelatih, dan fans melakukan standing applause selama satu menit untuk pemain bernomor punggung lima tersebut. 

Susunan Pemain

Manchester United: De Gea, Fabio, Ferdinand (Evans 81), Smalling, Buttner, Valencia (Giggs 67), Anderson (Carrick 67), Cleverley (Jones 46), Januzaj, Kagawa, Henriquez (Lingard 46).

Sevilla: Beto, Figueiras, Fazio, Pareja, Alberto, Medel, Kondognbia, Marin, Perotti, Vitolo, Bacca.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com