Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Lyon Minta "Titisan Juninho" Tetap Membumi

Kompas.com - 30/07/2013, 06:29 WIB
Okky Herman Dilaga

Penulis

LYON, KOMPAS.com - Pelatih Olympique Lyon, Remi Garde, meminta gelandang Clement Grenier untuk tetap rendah hati, seiring reputasinya yang meningkat. Beberapa media Perancis bahkan menjuluki Grenier sebagai "Titisan Juninho Pernambucano", karena kemampuan tendangan bebasnya yang mirip mantan kapten Lyon tersebut.

Grenier tampil memukau bersama Les Gones pada musim lalu saat dipercaya tampil sebanyak 32 pertandingan di seluruh ajang. Dari total 32 laga, Grenier sukses melesakkan tujuh gol, yang beberapa di antaranya dari eksekusi tendangan bebas.

"Aku tidak takut sensasi. Itu sangat penting untuk pertumbuhan. Namun, Grenier harus belajar untuk menangani reputasinya, fokus pada pertandingan dan terus melakukan hal-hal sederhana," kata Garde kepada L'Equipe.

"Semakin banyak pertumbuhannya, semakin kami mengharapkan hal-hal yang luar biasa darinya. Tapi, dalam permainan dengan pemain seperti Juninho yang bisa mengubah permainan, ada banyak hal sederhana yang cenderung kami lupakan," lanjutnya.

Pada akhir musim lalu, Grenier sempat diincar klub Premier League, Arsenal. Karier Grenier tampaknya akan semakin bersinar setelah sukses membobol gawang Real Madrid pada laga uji coba, beberapa waktu lalu.

"Ia salah satu pemain yang bisa mengubah permainan. Saya sudah tahu untuk sementara waktu, bahwa ia memiliki sesuatu yang istimewa. Tapi, seperti banyak pemain pada usia 17 tahun, saya ingat ia adalah seorang pemain temperamental, yang berbakat, tetapi dalam siklus pertumbuhan," jelas Garde.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Ungkap Alasan Harga Tiket Timnas Indonesia Melonjak Drastis

PSSI Ungkap Alasan Harga Tiket Timnas Indonesia Melonjak Drastis

Timnas Indonesia
Mundur dari Pelatnas, Kevin Sanjaya Ungkap Rasa Syukur

Mundur dari Pelatnas, Kevin Sanjaya Ungkap Rasa Syukur

Badminton
Alasan Paulo Fonseca Jadi Pilihan Utama untuk Melatih Milan

Alasan Paulo Fonseca Jadi Pilihan Utama untuk Melatih Milan

Liga Italia
SUGBK Gelar Konser Jelang Laga Timnas, PSSI Periksa Kualitas Rumput

SUGBK Gelar Konser Jelang Laga Timnas, PSSI Periksa Kualitas Rumput

Timnas Indonesia
Hasil Lisensi Klub PSSI: Hanya 9 Tim Liga 1 Lolos

Hasil Lisensi Klub PSSI: Hanya 9 Tim Liga 1 Lolos

Liga Indonesia
Ten Hag Tegaskan Man United Ingin Pertahankan Bruno Fernandes

Ten Hag Tegaskan Man United Ingin Pertahankan Bruno Fernandes

Liga Inggris
Kevin Sanjaya Mundur dari Pelatnas, Perpisahan The Minions Digelar di Indonesia Open 2024

Kevin Sanjaya Mundur dari Pelatnas, Perpisahan The Minions Digelar di Indonesia Open 2024

Badminton
Daftar Harga Tiket Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia, Termurah Rp 250.000

Daftar Harga Tiket Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia, Termurah Rp 250.000

Timnas Indonesia
Penampakan VAR Mobile yang Diterapkan di Championship Series Liga 1

Penampakan VAR Mobile yang Diterapkan di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Kemenpora Bersiap Indonesia Tuan Rumah Asian School Badminton Championship 2024

Kemenpora Bersiap Indonesia Tuan Rumah Asian School Badminton Championship 2024

Sports
Como 1907 Incar Kerja Sama dengan AC Milan dan Klub Serie A

Como 1907 Incar Kerja Sama dengan AC Milan dan Klub Serie A

Liga Indonesia
Orlando City Vs Inter Miami: Messi 'Hilang', Suarez Buntu, The Herons Tertahan

Orlando City Vs Inter Miami: Messi "Hilang", Suarez Buntu, The Herons Tertahan

Liga Lain
Jawaban Como soal Jalani Pramusim di Indonesia Usai Promosi ke Serie A

Jawaban Como soal Jalani Pramusim di Indonesia Usai Promosi ke Serie A

Liga Italia
3 Fakta Kemenangan Madura United atas Borneo FC di Championship Series Liga 1

3 Fakta Kemenangan Madura United atas Borneo FC di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Kontroversi Perayaan Juara Allegri, Isyarat Tangan Desak Seseorang Pergi

Kontroversi Perayaan Juara Allegri, Isyarat Tangan Desak Seseorang Pergi

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com