Bomber asal Spanyol tersebut hanya mengemas 15 gol dari 82 penampilan di Premier League sejak didatangkan Chelsea dari Liverpool pada Januari 2011. Penampilan El Nino ini kontras dibandingkan saat ia membela Liverpool yang berhasil mencetak 65 gol dari 102 laga.
Torres sempat dispekulasikan akan dijual oleh Mourinho pada bursa transfer musim panas ini. Namun, Torres bisa bernapas lega. Mourinho menilai menurunnya performa Torres akibat pelatih sebelumnya yang tidak bisa memaksimalkan potensi pemain asal Spanyol tersebut.
"Saya tahu kualitas terbaiknya dan dengan permainan terbaik dari tim bisa mendapatkan kemampuan terbaik dari dia," jelas Mourinho.
"Dia seorang penyerang. Dia lebih nyaman ketika dia memiliki ruang untuk berlari ke belakang bek lawan. Dia akan mengalami kesulitan ketika lawan bermain rapat, serta ketika lawan ketat dan dia memiliki ruang yang sempit," lanjutnya.
"Ketika Chelsea bermain dengan filisofi tersebut, dia bisa kembali ke performa terbaiknya. Ketika kami bermain melawan tim yang bemain rapat dan Anda membuat dia bermain dengan ruang yang sempit, maka dia akan lebih kesulitan," ulas pelatih asal Portugal tersebut.
Mourinho tak memungkiri, Torres lebih berkembang ketika The Blues ditangani oleh Rafael Benitez. Torres memang ikut dibesarkan oleh Benitez saat membawa dia ke Liverpool dari Atletico Madrid pada 2007.
"Saya akan membantu dia, seperti saya membantu pemain lain," ujar Mourinho. (GL)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.