Robben, Kado Istimewa untuk Guardiola

Kompas.com - 05/07/2013, 07:39 WIB
Ary Wibowo

Penulis

Sumber GOAL
MUENCHEN, KOMPAS.com — Pelatih Bayern Muenchen, Pep Guardiola, mengaku senang bisa bekerja sama dengan Arjen Robben di Allianz Arena. Robben, kata dia, merupakan pemain yang sangat dibutuhkan dalam skuad Die Rotten.

Robben sebelumnya sempat dikabarkan akan hengkang dari Bayern ketika Guardiola didaulat menggantikan Jupp Heynckes. Pasalnya, ia disebut-sebut mempunyai gaya bermain yang tidak cocok dengan filosofi permainan Guardiola.

Gaya Robben yang sering kali menusuk dari sisi sayap sebelum akhirnya melepaskan tendangan ke arah gawang dinilai tidak cocok dengan skema Guardiola. Rumor itu kemudian semakin memanas ketika Bayern mendatangkan Mario Goetze yang dinilai lebih kreatif dari Robben.

Akan tetapi, melihat kontribusi besar Robben yang sukses membawa Bayern mendulang treble winners musim lalu, Guardiola membantah mantan pemain Chelsea tersebut akan masuk dalam daftar jual. Robben, kata dia, masih akan menjadi salah satu pemain kunci Bayern musim depan.

"Robben adalah hadiah bagi saya. Dia adalah pemain yang sangat cerdas," ungkap Guardiola dalam sesi konferensi pers, Kamis (4/7/2013).

Lebih lanjut, Guardiola mengungkapkan, latihan perdana bersama skuad Bayern cukup membantu untuk mengenal tipe-tipe permainan anak asuhnya. Ia pun mengaku senang karena seluruh pemain dan staf pelatih terus memberikan dukungan besar kepadanya.

"Kami semua banyak belajar. Para pemain dan klub telah banyak membantu saya. Mereka membantu saya dalam hal bahasa dan juga menunjukkan dukungan yang besar," ungkapnya.

"Saya mempunyai banyak rencana yang akan saya gunakan pada periode ini untuk belajar di mana dan bagaimana setiap pemain bisa bermain dan saya akan terus mencoba hal-hal lain," ujar Guardiola.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com