Kompas.com - 24/06/2013, 18:39 WIB

MUENCHEN, KOMPAS.com - Bayern Muenchen resmi mengenalkan pelatih baru mereka, Pep Guardiola (42), dalam konferensi pers perdana, Senin (24/6/2013) siang waktu setempat. Sesuai janji, Pep langsung berbicara dalam bahasa Jerman.

"Guten Tag und Gruess Gott (selamat siang dan halo)! Maafkan bahasa Jerman saya yang masih jelek. Saya sudah belajar selama satu tahun di New York, tapi New York bukan tempat terbaik untuk belajar bahasa Jerman," kata Pep yang mengenakan setelan jas dan celana hitam, kemeja putih dan dasi merah.

Ia kemudian melanjutkan sambutannya dengan mengungkapkan kesan pertamanya berada di Muenchen untuk mengemban tugas sebagai pelatih Die Roten.

"Sebuah anugerah buat saya bisa berada di sini. Saya ingin berterima kasih kepada Bayern untuk kesempatan sebagai pelatih!" kata eks pelatih Barcelona ini seperti dikutip Bild.

Dalam konferensi pers yang dihadiri 200 jurnalis ini, Pep langsung dihadapkan pada pertanyaan mengenai tujuan yang ingin dicapainya bersama Bayern setelah klub ini merebut gelar treble.

"Bayern memenangkan treble adalah fakta yang harus saya hadapi. Seorang pelatih akan selalu menghadapi tekanan, dan saya tahu betul itu, dan saya akan menghadapi tantangan itu di Bayern," ujarnya.

Namun demikian, Pep masih belum mau mengungkapkan banyak rencananya dengan Philipp Lahm cs. Sebab, menurutnya, ia masih harus bertemu dan mengenal para pemain barunya di klub.

"Beri saya sedikit waktu. Saya akan mencoba melanjutkan prestasi besar Bayern. Tiap pelatih punya metode sendiri mengenai sepak bola, namun saya hanya akan melakukan sedikit perubahan," jelasnya.

Pep akan memulai latihan pertamanya sebagai pelatih Bayern pada hari Rabu dan Kamis bersama para penggawa Bayern di Allianz Arena.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com