Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persib Minta PSSI Tegas soal Pelemparan Bus

Kompas.com - 23/06/2013, 17:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, berharap agar Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dapat menindak tegas insiden pelemparan bus klubnya yang dilakukan oleh suporter Persija Jakarta, Sabtu (22/6/2013). Menurutnya, tindakan tersebut sudah sangat mencedarai sportivitas sepak bola Indonesia.

Insiden pelemparan itu bermula ketika bus yang ditumpangi skuad Persib ingin menuju Stadion Utama Gelora Bung Karno untuk menjalani laga lanjutan Indonesia Super League (ISL) kontra Persija. Namun, di tengah perjalanan segerombolan The Jakmania menghadang bus dan kemudian melemparkan batu dan bom molotov.

Bus yang ditumpangi Sergio van Dijk dan kawan-kawan pun langsung berbelok masuk ke dalam tol untuk menghindari amukan suporter tersebut. Beberapa bagian di badan bus mengalami kerusakan. Pertandingan antara kedua klub tersebut pun akhirnya ditunda karena pihak Persib tidak hadir di lapangan.

"Kita sangat dirugikan karena tindakan seperti itu bisa merenggut nyawa dan seperti ingin membunuh kita. Mobil dirusak oleh mereka. Untung ada beberapa patroli yang lewat, kalau tidak ada mereka, kita tidak tahu apa yang terjadi dengan tim dan ofisial yang ada di dalam bus," ungkap Umuh kepada Kompas.com di Jakarta, Minggu (23/6/2013).

Umuh mengaku, manajemen Persib saat ini sudah berkoordinasi dengan PSSI dan PT Liga Indonesia, selaku operator ISL. Kedua institusi tersebut, kata dia, sudah mengonfirmasi bakal menindaklanjuti insiden tersebut dan kemungkinan bakal menggelar partai ulang di tempat netral.

"Mudah-mudahan juga Persija dikenai hukuman 5 tahun. Kalau misalkan dihukum dan didenda sebesar Rp 5 miliar, saya sangat setuju, yang kemarin sudah dikatakan oleh PSSI. Kalau benar begitu, ya, sangat bagus. Jadi, biar yang lain pun jera," tegas Umuh.

Sementara, terkait ulah suporter Persib yang juga melakukan pengerusakan mobil berplat B di Bandung pasca-batalnya laga Persija dan Persib di Jakarta, Umuh berharap hal itu tidak diulangi lagi. Ia menilai, langkah yang dilakukan para Bobotoh itu merupakan pelampiasan kekecewaan atas tindakan yang dilakukan The Jakmania di Jakarta.

"Saya awalnya tidak tahu, makanya setelah diberitahu saya langsung telepon, dan mereka (suporter Persib) langsung bubar. Itu (pengerusakan mobil plat B) spontan karena mereka awalnya untuk menjemput Persib bukan sengaja mencari mobil-mobil Jakarta," kata Umuh.

Perseteruan antarsuporter Persija dan Persib memang bukan barang baru dalam sepak bola Indonesia. Pada Mei 2013, tiga pemuda yang diduga suporter Persib ditemukan tewas dianiaya oleh suporter lainnya seusai menyaksikan laga antara Persija dan Persib di sekitar SUGBK. Hingga kini tidak ada langkah nyata untuk menyelesaikan persoalan tersebut secara tuntas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Semifinal Championship Series Liga 1, Persib Vs Bali United, Nick Kuipers Intip Peluang Menang

Jadwal Semifinal Championship Series Liga 1, Persib Vs Bali United, Nick Kuipers Intip Peluang Menang

Liga Indonesia
Hasil Thailand Open 2024: Gregoria Gugur, 2 Wakil Indonesia ke Semifinal

Hasil Thailand Open 2024: Gregoria Gugur, 2 Wakil Indonesia ke Semifinal

Badminton
Joel Matip dan Thiago Tinggalkan Liverpool

Joel Matip dan Thiago Tinggalkan Liverpool

Liga Inggris
Upaya FIFA Berantas Rasialisme: Larangan Bertanding hingga Gestur Tangan Menyilang

Upaya FIFA Berantas Rasialisme: Larangan Bertanding hingga Gestur Tangan Menyilang

Internasional
Persib Bandung Vs Bali United, Hodak Siapkan Pasukan Sampai Babak Adu Penalti

Persib Bandung Vs Bali United, Hodak Siapkan Pasukan Sampai Babak Adu Penalti

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Akan Panggil 2 Pemain Tambahan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia Akan Panggil 2 Pemain Tambahan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia
Hasil Thailand Open 2024: Langkah Gregoria Terhenti Usai Berjuang Tiga Gim

Hasil Thailand Open 2024: Langkah Gregoria Terhenti Usai Berjuang Tiga Gim

Badminton
Pemain 14 Tahun Pecahkan Rekor Sergio Aguero di Liga Argentina

Pemain 14 Tahun Pecahkan Rekor Sergio Aguero di Liga Argentina

Liga Lain
Pemain Terlupakan Man City Bisa Dapat Medali Juara Premier League

Pemain Terlupakan Man City Bisa Dapat Medali Juara Premier League

Liga Inggris
Kata Manajer Tim Terkait Ujian Madura United di Championship Series Liga 1

Kata Manajer Tim Terkait Ujian Madura United di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Resmi Diluncurkan, Honor of Kings Gelar Turnamen Esport

Resmi Diluncurkan, Honor of Kings Gelar Turnamen Esport

Sports
Timnas Jerman Panggil 27 Pemain, Nagelsmann Ingin Juara Euro 2024

Timnas Jerman Panggil 27 Pemain, Nagelsmann Ingin Juara Euro 2024

Internasional
Tiga Klub 100 Persen Lolos Club Licensing, Bukti Konsistensi, Sejarah, dan Pelecut Prestasi

Tiga Klub 100 Persen Lolos Club Licensing, Bukti Konsistensi, Sejarah, dan Pelecut Prestasi

Liga Indonesia
Xavi Menang dalam Laga Ke-100 Latih Barcelona, Bicara Hasrat Juara

Xavi Menang dalam Laga Ke-100 Latih Barcelona, Bicara Hasrat Juara

Liga Spanyol
LaLiga Extratime, Kedekatan Sepak Bola Indonesia dan Spanyol

LaLiga Extratime, Kedekatan Sepak Bola Indonesia dan Spanyol

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com