Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahiti Kalah 0-10, tapi Juara

Kompas.com - 21/06/2013, 08:27 WIB

RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com — Pelatih tim nasional Tahiti, Eddy Etaeta, mengaku tak terlalu sedih timnya dihajar Spanyol 0-10 pada laga Grup B Piala Konfederasi 2013. Sebab, timnya sudah merasa seperti juara karena memenangi hati publik sepak bola di Brasil.

Tahiti memang menjadi lumbung gol di Piala Konfederasi. Sebelum diberondong Spanyol, pada laga pertama mereka dikalahkan Nigeria 1-6. Meski begitu, penampilan Tahiti selalu mendapat dukungan penuh dari penonton. Bahkan, di Brasil muncul kelompok pendukung dadakan yang membuat seragam dengan tulisan "T.A.H.I.T.I" di bagian punggung.

"Memang sulit ketika Anda dihajar 0-10. Tetapi, para pemain kami mencoba bermain sepak bola sebaik mungkin. Mereka melakukannya dengan baik. Tetapi, pada tataran tertentu mampu tujuan dengan lebih baik," aku Etaeta kepada wartawan seusai laga melawan Spanyol.

"Kami kalah 0-10 dalam pertandingan, tapi kami memenangi hati publik di Brasil. Saya ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada publik Brasil," tambahnya.

Menurutnya, tim nasional Tahiti kini justru lebih populer di Brasil daripada di negaranya sendiri. "Jujur saja, kami lebih terkenal di sini, di Brasil, daripada di rumah kami, Tahiti. Saya berharap kami lebih dikenal dan mendapat dukungan lebih dari rakyat kami ketika kembali ke Tahiti nanti," harapnya.

"Kami sadar, hampir tak mungkin bersaing dengan tim dengan level setinggi tim yang ada di sini (Piala Konfederasi). Tetapi, kami bisa mengambil banyak pelajaran dari turnamen ini untuk ke depannya," tuntasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

    3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

    Timnas Indonesia
    Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

    Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

    Timnas Indonesia
    Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

    Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

    Timnas Indonesia
    Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

    Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

    Liga Indonesia
    Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

    Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

    Timnas Indonesia
    Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

    Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

    Timnas Indonesia
    Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

    Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

    Liga Indonesia
    Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

    Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

    Internasional
    Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

    Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

    Sports
    Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

    Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

    Sports
    Warung Madura di Jersey Madura United

    Warung Madura di Jersey Madura United

    Liga Indonesia
    Prediksi Indonesia Vs Guinea, Permainan Fisikal untuk Lolos Olimpiade

    Prediksi Indonesia Vs Guinea, Permainan Fisikal untuk Lolos Olimpiade

    Liga Indonesia
    Disiram Air Keras, Pemain Malaysia Operasi Cangkok Kulit Senilai Rp 101 Juta

    Disiram Air Keras, Pemain Malaysia Operasi Cangkok Kulit Senilai Rp 101 Juta

    Liga Lain
    Soal Marselino, Shin Tae-yong Minta Maaf

    Soal Marselino, Shin Tae-yong Minta Maaf

    Liga Indonesia
    Kala Madrid Rasakan Keajaiban Santiago Bernabeu

    Kala Madrid Rasakan Keajaiban Santiago Bernabeu

    Liga Champions
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com