Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekam Jejak Spanyol di Piala Eropa U-21

Kompas.com - 19/06/2013, 11:23 WIB

JERUSALEM, KOMPAS.com — Sukses Spanyol menjuarai Piala Eropa U-21 setelah mengalahkan Italia 4-2  dalam laga final di Stadion Teddy, Jerusalem, Selasa (18/6/2013), merupakan gelar kedua berturut-turut yang diraih Matador Muda dalam ajang dua tahunan ini. Secara keseluruhan, Spanyol sudah juara empat kali.

Dengan hasil ini, Spanyol berpeluang besar menyamai rekor Italia. Jika berhasil meraih hattrick menjuarai Piala Eropa U-21 di Ceko pada 2015, Spanyol otomatis menyamai rekor Italia. Gli Azzurrini sudah lima kali berhasil menjadi juara semenjak ajang ini digelar pada 1978.

Sebetulnya, Fabio Boroni dan kawan-kawan berambisi meraih titel keenam di Israel. Namun, ambisi mereka dihancurkan Spanyol setelah menelan kekalahan 2-4. Hattrick Thiago Alcantara dan sebuah penalti Isco menjadi mimpi buruk bagi tim besutan Devis Mangia.

Laga ini seperti pertandingan ulangan final Piala Eropa 1986, yang dalam hal ini Spanyol untuk kali pertama menjadi juara. Kala itu, Spanyol sempat menelan kekalahan 1-2 dari Italia pada leg pertama. Namun, Spanyol bangkit dengan mengalahkan Italia 2-1 pada leg kedua dan harus dilanjutkan melalui adu penalti. Akhirnya, Spanyol mengukuhkan diri sebagai kampiun setelah menang 3-0 dalam adu tembakan 12 pas tersebut.

Dalam 12 tahun kemudian di Romania, Spanyol kembali menjadi juara setelah mengalahkan Yunani 1-0 melalui gol tunggal yang diciptakan Iman Perez. Pada 2011, Spanyol sukses lagi. Saat itu, Ander Herrera dan Thiago Alcantara menjadi pahlawan Spanyol dengan mengalahkan Swiss 2-0 di final.

Sementara itu, Italia pernah membukukan sejarah. Gli Azzurrini untuk sementara menjadi satu-satunya tim yang berhasil meraih tiga gelar secara beruntun yakni pada 1992, 1994, dan 1996. Mereka kemudian kembali menjadi juara pada 2000 dan 2004. Italia hanya dua kali kalah di final dan keduanya kalah dari Spanyol.

Pengoleksi Trofi Piala Eropa U-21
Italia: 5
Spanyol: 4
Inggris, Uni Soviet (sekarang Rusia), Belanda: 2
Yugoslavia, Perancis, Ceko, Jerman: 1

Daftar juara:

2013 Spanyol (Israel)*
2011 Spanyol (Denmark)*
2009 Jerman (Swedia)*
2007 Belanda (Belanda)*
2006 Belanda (Belanda)*
2004 Italia (Jerman)*
2002 Ceko (Swiss)*
2000 Italia (Slowakia)
1998 Spanyol (Romania)
1996 Italia (Spanyol)
1994 Italia (Perancis)
1992 Italia
1990 Uni Soviet
1988 Perancis
1986 Spanyol
1984 Inggris
1982 Inggris
1980 Uni Soviet
1978 Yugoslavia

*Tuan rumah     

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Bundesliga
Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Liga Lain
Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Sports
De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

Liga Inggris
Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Bundesliga
Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Liga Indonesia
BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

Liga Indonesia
Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Badminton
Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Badminton
Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Liga Inggris
Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Liga Italia
Hasil Torino Vs Milan: Bola Udara, Sengatan 17 Detik, Rossoneri Kalah

Hasil Torino Vs Milan: Bola Udara, Sengatan 17 Detik, Rossoneri Kalah

Liga Italia
Veddriq Leonardo Juara di Shanghai, Buka Kans Lolos Olimpiade Paris 2024

Veddriq Leonardo Juara di Shanghai, Buka Kans Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Hasil Bundesliga, Bayer Leverkusen Torehkan Rekor Invincible

Hasil Bundesliga, Bayer Leverkusen Torehkan Rekor Invincible

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com