JAKARTA, KOMPAS.com — Asisten pelatih tim nasional U-23 Aji Santoso mengaku tak memberikan instruksi khusus pada pemainnya untuk mengawal pilar Jakarta All-Stars, Radja Nainggolan (25). Menurut Aji, ia dan head coach Rachmad Darmawan menekankan kepada anak-anak asuhnya untuk menggunakan zona marking.
"Yang sudah didiskusikan dengan Coach RD, mereka yang penting juga kuasai possession, pegang bola selama mungkin untuk lepas dari tekanan lawan," kata Aji yang ditemui selepas latihan di Lapangan C Senayan, Selasa (18/6/2013).
Selain Radja yang bermain di klub Serie-A Cagliari, Jakarta All-Stars juga akan diperkuat oleh beberapa eks pemain nasional Garuda seperti Kurniawan Dwi Yulianto dan Budi Sudarsono. Aji pun mengakui bahwa pengalaman para pemain senior tersebut sebagai salah satu faktor yang harus diantisipasi para anak buahnya.
Namun, ia secara khusus meminta Andik Vermansah cs memanfaatkan faktor stamina lawan yang sudah menurun. "Kalau dari segi kecepatan mungkin mereka sudah berkurang, jadi itu yang dimanfaatkan. Tapi, secara teknik mereka lebih berpengalaman, jika tidak ditekan mereka bisa leluasa mencari ruang," kata Aji.
Dengan kondisi timnas U-23 yang masih berada dalam proses seleksi, Aji tak lupa meminta para pemainnya untuk bermain semaksimal mungkin baik secara tim dan individu. "Tentu penampilan mereka akan dinilai, baik dari individu dan tim. Jadi pesannya, mereka main sebaik mungkin," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.